Puluhan aktivis komunitas peduli bencana bersama mahasiswa Tulungagung menggelar aksi solidaritas Galang dana untuk korban longsor di Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jum’at (7/4).
Aksi tersebut dilakukan di sepanjang jalan Ahmad Yani dengan dan juga di depan masjid Al Munawar Alun-Alun Tulungagung. Selain itu para peserta aksi membawa sepanduk sambil ditengah jalan mengajak pengguna jalan agar beramal untuk membantu korban bencana alam longsor.
Mofid selaku penanggung jawab aksi tersebut ketika dikonfirmasi suarajatimpost.com mengatakan dirinya telah memberikan breafing terhadap peserta aksi agar aksi berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu para pengguna jalan yang sedang melintas.
“Harapan kami, dengan aksi bencana longsor ponorogo ini bisa mengingatkan khususnya masyarakat Kabupaten Tulungagung agar bisa menjaga kelestarian alam supaya tidak terjadi bencana tanah longsor,” terangnya.
“Selain itu kami juga menggugah kepedulian warga yang melintas agar ikhlas memberikan sedikit rezekinya guna berbagi untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan terkena musibah bencana tanah longsor,” tambahnya.
Rahman salah satu aktivis mahasiswa IAIN Tulungagung sangat semangat saat menggalang dana bantuan ditengah teriknya matahari.
“Iya mas kami dan teman mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung, GRISMART bergabung dengan komunitas GABO (Gerakan Anak Bahagiakan Orangtua) memulai aksi penggalangan dana sumbangan sejak dari pukul 10.00-15.00 wib dan alhamdulillah sudah terkumpul lumayan yang selanjutnya akan kami berikan kepada korban bencana tanah longsor Ponorogo,” jelasnya.
Aksi penggalangan dana peduli bencana selesai dengan lancar hungga akhirnya para aktivis berkumpul di Masjid Al Munawar menjalankan sholat berjamaah.
Sumber: Suara Jatim Post