Palu Urban Movement Art (Puma); Giat Kembangkan Olahraga Parkour Untuk Masyarakat

Sebagai olahraga yang cukup ekstrim, perkembangan dunia Parkour di Sulawesi tengah khususnya di Kota Palu memang masih cukup kurang.

Namun dengan hadirnya komunitas yang konsern dalam mengembangkan olahraga yang identik dengan lari dan melompat tersebut, Parkour semakin banyak dikenal oleh masyarakat khususnya anak muda Kota Palu.

Palu Urban Movement Art (Puma) adalah salah satu komunitas Parkour yang ada di Kota Palu yang terus memperkenalkan dan mengembangkan olahraga Parkour di kalangan masyarakat Palu.

Kepada Sulteng Raya, Pimpinan Komunitas Puma Parkour Palu Mohammad Yasin menuturkan, sejarah dan perkembangan olahraga Parkour di Kota Palu.

Dirinya menuturkan berawal dari ketertarikan seorang anak muda Kota Palu yang bernama Jayadi atau yang akrab disapa bang Jay terhadap olahraga Parkour, kemudian diperkenalkanlah olahraga parkour kepada beberapa anak muda yang menggemari olahraga yang cukup ekstrim tersebut.

“Pada awal tahun 2008 bang Jay inilah yang memperkenalkan olahraga Parkour kepada kami sehingga kami terus konsisten memperkenalkan Parkour kepada khalayak luas dengan cara membentuk komunitas Parkour yang kami namakan Puma,” ungkap Yasin.

Seiring berjalannya waktu komunitas Puma berkembang pesat dan terstruktur. Berbekal pengalaman dan pelatihan yang didapat oleh para anggota, baik bersama-sama maupun pribadi, pola latihan terus dibentuk. Pola latihan yang diadakan kini cukup rapi.

“Kami terus berusaha mempertahankan dan menyebarkan semangat original Parkour,” tutur Yasin.

Selain itu, Yasin juga mengungkapkan dalam olahraga Parkour tidak hanya mengajarkan seni melompat, melainkan juga mengajarkan nilai kehidupan diantaranya seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan, melawan rasa takut, bangkit dari kegagalan, flexibilitas dan fluiditas serta kreatifitas dan kebebasan.

“Kami tidak hanya di parkour semata tetapi ada nilai sosial kehidupan yang kami dapat melalui olahraga dan berproses dalam komunitas Parkour ini, semoga Parkour Kota Palu semakin berkembang dan semakin banyak orang yang suka kepada olahraga ini,” tuturnya.

Untuk lebih mengenal Komunitas ini, Yasin menyarankan agar melihat mereka beratraksi parkour setiap sore di Anjungan Nusantara Palu.

“Setiap jam 5 sore kami sering latihan bersama, siapa saja yang ingin belajar Parkour ayo bergabung bersama kami,” tutup Yasin.

Sumber: SULTENG RAYA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *