Festival Kakaren, Ajang Kolaborasi Komunitas dan Mahasiswa di Pangandaran

Ajang kreatif bertema “Festival Kakaren 2017” menjadi pembeda perayaan Hari Raya Lebaran di Kab. Pangandaran tahun ini. Kegiatan yang digelar Kamis (29/6/2017) ini diinisiasi para pegiat komunitas kreatif dan sejumlah perkumpulan mahasiswa asal Kab. Pangandaran.

Digelar di basecamp komunitas Rumah Plankton, kompleks Pasar Wisata, Festival Kakaren 2017 menjadi wadah silaturahmi dan dialog kalangan anak muda di Kab. Pangandaran. Mereka berbincang berbagai isu yang terkait dengan perkembangan kampung halaman mereka, mulai dari isu pendidikan hingga pariwisata.

Hal unik, para peserta kegiatan membawa aneka camilan sisa Lebaran atau disebut kakaren sebagai syarat mengikuti kegaitan. Sekitar 50 orang menghadiri kegiatan yang diselenggarakan secara sederhana ini.

Dari kalangan komunitas kreatif, hadir di antaranya para relawan komunitas Rumah Plankton dan komunitas Sabalad. Sementara dari perkumpulan mahasiswa, hadir dalam kegiatan ini mahasiswa dari berbagai kota, di antaranya Tasikmalaya, Bandung, Bogor dan Yogyakrta.

Mereka bergabung dalam sejumlah perkumpulan, di antaranya Solidaritas Mahasiswa Pangandaran (Sampan) Unsil Tasikmalaya, Keluarga Mahasiswa Bumi Pangandaran (Kembang) Anggalarang UIN Bandung, Keluarga Mahasiswa Pangandaran (KMP) Bandung Raya,  Paguyuban Mahasiswa Galuh Ciamis (PMGC) IPB, serta Keluarga Pelajar Mahasiswa Pangandaran Yogyakarta (KPMPY).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Edi Rusmiadi dari Kelompok Masyarakat Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kab. Pangandaran, Asep Nurdin mewakili Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Kab. Pangandaran dan Ai Nurhidayat dari komunitas Sabalad.

Dalam dialog, Edi Rusmiadi banyak mengabarkan perkembangan pariwisata di Kab. Pangandaran, termasuk geliat kreativitas anak-anak muda membuka sejumlah destinasi wisata baru. Sementara itu Asep Nurdin memotivasi para mahasiswa untuk mengambil peluang ekonomi dari geliat pariwisata Kab. Pangandaran.

“Banyak yang bisa dilakukan, bahkan Cuma modal ngomong. Bisa membuat paket tur dari kota ke Pangandaran, dan lain-lain,” ujar Asep.

Ai Nurhidayat sebagai pegiat komunitas mengajak para mahasiswa untuk berkarya memajukan kampung halaman. Syukur-syukur, menurut dia, mahasiswa asal Kab. Pangandaran mau  kembali dan berkarya di kampung halamannya setelah lulus nanti.

Dimulai sejak pukul 13.00, kegiatan berlangsung hangat dan meriah. Kesempatan ini juga dimanfaatkan para mahasiswa untuk berkenalan dan menjajaki berbagai peluang kerjasama antarsesama mereka.

Sumber: SWARA PANGANDARAN

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *