Komunitas Kado Etam Samarinda Mengenalkan Pentingnya Fungsi Hutan Sejak Usia Dini Melalui Dongeng

Komunitas Kampung Dongeng (Kado) Etam Samarinda pada hari minggu 16/7 yang lalu menyambangi Arboretum Sempaja dalam rangkaian kegiatan Widyawisata Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD).

Bunda Fitri, Ketua Komunitas Kado Etam Samarinda yang menyampaikan cerita dongeng dihadapan sekitar 20 anak-anak Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak, bercerita tentang bagaimana persahabatan dua ekor satwa asli Kalimantan yaitu Orangutan dan Burung Enggang.

Dalam dongengnya Bunda Fitri menceritakan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai tempat hidup ke dua satwa tersebut dan juga apa akibat yang ditimbulkan apabila hutan sebagai paru-paru dunia rusak karena dieksploitasi secara berlebihan.

“Seperti saat ini, coba anak-anak tutup mata kalian dan bernafaslah dalam-dalam, apa yang kalian rasakan? Udara sejuk dan segar sangat nikmat sekali bukan?” ujar Bunda Fitri didampingi Agung Suriyanto, pengelola arboretum sempaja sambil berjalan santai menuruni rangkaian tangga arboretum.

Menurut Bunda Fitri Pendidikan akan kepedulian lingkungan harus ditanam sejak dini, sehingga pada saatnya besar nanti mereka akan sadar bahwa kelestarian alam sangatlah penting untuk menghindari dari bencana alam yang semakin mengancam.

“Pendidikan secara formal di Sekolah yang mereka dapat belum tentu memberikan pengenalan dan pemahaman akan pentingnya menjaga hutan. Widyawisata LHK B2P2EHD ini merupakan sarana yang sangat bagus sekali untuk membangun kesadaran akan menjaga alam yang disosialisasikan dan dikenalkan sejak usia dini” kata Bunda Fitri.

Pada kesempatan tersebut, B2P2EHD juga mengenalkan beberapa hasil riset aplikatif yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak. Diantaranya adalah Kue Bolu Pasak Bumi dan Puding Karamunting. Andrian Fernandes, S.Hut., dalam penyampaiannya di depan komunitas Kado Etam Samarinda mengatakan kalau puding karamunting tersebut sangat baik kalau dikonsumsi oleh anak-anak, karena mengandung bahan alami yang berasal dari tanaman karamunting untuk menurunkan demam.

Sebelum itu, Komunitas Kado Etam Samarinda pada awal kunjungannya melakukan senam Bersama yang di pimpin  oleh Bunda Fitri. Senam tersebut diikuti oleh anak-anak Komunitas Kado Etam Samarinda, anak-anak Pegawai B2P2EHD dan tidak ketinggalan juga pegawai B2P2EHD yang mendampingi kegiatan ini.

Selesai Senam, anggota Komunitas Kado Etam Samarinda melanjutkan kunjungannya ke Persemaian B2P2EHD untuk minum dan melepas lelah setelah senam bersama. Di persemaian B2P2EHD ini, anak-anak kembali dikenalkan tentang tanaman kehutanan. Mulai dari pengenalan bibit, penyapihan, pemeliharaan, sampai penanamannya.

Kegiatan Widyawisata LHK B2P2EHD yang di ikuti oleh Komunitas Kado Etam Samarinda ini diakhiri dengan sesi foto Bersama di depan pintu masuk arboretum sempaja dan spanduk Widyawisata di depan arboretum sempaja.

Sumber: DIPTERO

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *