Eratkan Tali Silaturahmi Antar Anggota, Community of Love (COOL) Rajawali Rayakan Natal Bersama

Community of Love (COOL) Rajawali merupakan program dari Gereja Bethel Indonesia House of Shalom Bintaro yang rutin mengadakan kegiatan ‘Persekutuan/Sharing Firman’ setiap hari Jumat malam. Kegiatan bukan untuk jemaat internal saja, tapi juga diikuti jemaat gereja lain.

Rajawali beranggotakan sekitar 15 KK berasal dari Klaster Rajawali Sektor 9, Bintaro Jaya dan sekitarnya, seperti Klaster Kasuari, Maleo, dan Kucica.

Setiap tahun COOL Rajawali merayakan Natal bersama sebagai penutup kegiatan reguler Persekutuan / Sharing Firman yang diadakan di Gereja Bethel Indonesia House of Shalom Bintaro setiap Jumat malam.

Kegiatan Natalan COOL Rajawali biasanya diadakan hari Jumat malam, minggu ke-2 di Bulan Desember. “Khusus tahun ini, diadakan pada minggu ke-4, yaitu tanggal 22 Desember 2017, karena sesuai dengan akhir program kegiatan Gerakan Membaca Alkitab Rutin Setiap Hari(GEMAR),” jelas Johanna Karolina Purba, Sekretaris COOLRajawali.

Selama 3 tahun terakhir (2015-2017) perayaan Natal COOL Rajawali diadakan di rumah salah seorang anggota di Klaster Kasuari, Djarot Wijanarko. Total warga yang hadir biasanya sekitar 50 orang. Biasanya selalu ada dresscode. Jika tahun lalu dresscode merah, tahun ini pilihannya warna warni polos.

Berbeda dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan Natal kali ini rencananya 10 orang warga dari COOL Graha Raya hadir dan bergabung. “Bersama anggota COOL Graha Raya rencananya berkolaborasi suguhan musik dan lagu,” jelas Johanna, warga Jalan Rajawali XIII Sektor 9, Bintaro Jaya.

Usai para tamu menikmati suguhan kue-kue, kegiatan Natal diawali dengan Ibadat Natal, yang dipimpin Pendeta, kebetulan tuan rumah sendiri. Usai ibadat, selanjutnya penyalaan lilin Natal.

Tradisi tukar kado dalam perayaan Natal memang selalu dinanti setiap tahun. Tahun lalu, segenap warga yang hadir diwajibkan menyiapkan kado berisi barang, dengan batas nilai harga tertentu. Supaya seragam, kado diharuskan dibungkus dengan kertas koran dan tidak boleh dinamai.

Ketika bertukar kado, segenap peserta wajib berdiri dan membentuk lingkaran. Kado diangkat ke atas tangan, kemudian dioper ke orang yang ada di sebelahnya. Jika koordinator bilang ‘Stop’, maka kado itulah yang menjadi miliknya. Sedikit berbeda pada tahun ini, sejumlah kado Natal disesuaikan jumlahnya dengan tamu yang hadir. Semuanya disiapkan pihak panitia. Rencana berisi barang peralatan rumah tangga.

Pada perayaan Natal tahun ini, bagi peserta yang paling rajin dan disiplin membaca Alkitab dalam program kegiatan GEMAR (disesuaikan dengan absensi) juga mendapat hadiah menarik.

Sebagai penutup, acara makan bersama. Tahun ini, makanan yang disajikan adalah Potluck, yaitu setiap keluarga yang hadir membawa makanan untuk disajikan dan disantap bersama-sama. Menu makanan yang harus disiapkan kali ini adalah: ayam kodok, mie goreng, nasi goreng merah, sup merah, asinan dan salad buah. Kue-kue dan minuman disiapkan tuan rumah.

Teks: Benino Aspiranta,

Sumber: BINTARO ONLINE

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *