Komunitas 2000 Berbagi Renovasi Rumah Kakek Borahima Di Polewali Mandar

Komunitas 2000 berbagi merenovasi rumah kakek Borahima di Dusun Garassi, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.

Ketua Komunitas Rp. 2000, Abdul Razak Ismail mengatakan, komunitasnya berinisiatif membangun rumah berukuran 3×4 untuk kakek yang sudah berusia 60 tahun ini, karena rumahnya sudah sangat memprihatinkan, dan tidak layak huni.

“Bangunan rumah ini murni dari komunitas kami,” ungkap Abdul Razak, Minggu lalu 04 Februari 2018.

Abdul Razak mengatakan, meski sebelumnya sempat berhembus kabar bahwa pemerintah Kecamatan Wonomulyo juga akan ikut membantu pembangunan teras dan dapur kakek Borahima, namun sampai saat ini belum terealisasi. Atas dasar itu, pihaknya pun melakukan inisiasi sendiri.

“Proses pembangunan rumah kakek Borahima tidak berlangsung lama, hanya butuh waktu satu minggu. Selama proses renovasi, kami juga menerima bantuan konsumsi dari pemerintah Desa Nepo, sebesar Rp. 500 Ribu,” jelas Abdul Razak.

Sementara itu, Kakek Borahima mengaku merasa bersyukur dengan bantuan tersebut. “Saya merasa bersyukur dengan adanya bantuan ini, karena kalau mengharapkan bantuan pemerintah, saya rasa akan lama,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kakek Borahima juga berdoa semoga Komunitas Rp. 2000 senantiasa banjir rejeki, sehingga mereka tetap eksis memberi bantuan, khususnya kepada mereka yang membutuhkannya.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, kakek yang dalam kesehariannya bekerja sebagai pemungut kelapa di sekitar area pantai Garassi ini tinggal di sebuah gubuk reok berukuran 2×2 Meter.

Meski setiap harinya, kakek Borami bekerja sebagai pemungut kelapa, namun hasilnya terkadang kurang dari cukup untuk membiyai kehidupan kesehariannya. Hasil penjualan itu kemudian digunakan untuk membeli beras. Namun saat hasil pungutan kelapanya tidak cukup untuk membeli beras, terkadang Kakek Borahima tak makan nasi, dan hanya bisa mengharap belas kasihan dari tetangga dekat.

Sumber: Seputar Sulawesi