Dusun Art: Komunitas Seniman Muda Di Kepulauan Sangihe

Dusun Art sebuah komunitas berkesenian yang berlokasi di Kelurahan Tapuang Belakang, Kecamatan Tahuna Timur. Komunitas ini pun digagas oleh Ivaldo Ramzes Saselah (23), yang semula berprofesi sebagai seniman lukis tato di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Karena merasa masyarakat kurang mendukung kreativitas seni tato, Ivaldo kemudia beralih menjadi seniman lukis kanvas, dengan menggunakan salah satu ruangan di rumah orang tuanya sebagai tempat berkarya.

“Semula saya adalah pelukis tato (tukang tato). Karena melihat keadaan masyarakat di sini agak kurang terima dengan seni tato, sayapun beralih melukis di kanvas. Hal ini didorong oleh beberapa teman yang kemudian kami sama-sama bergabung di Dusun Art,” ujar Ivaldo, (12/3/2018).

Menurut dia, sejak berdiri 2017 lalu, Dusun Art berdiri di Tahuna, perkembangannya sudah semakin bagus, apalagi dengan tersedianya tempat yang memadai.

“Kurang lebih sudah setahun aktivitas seni dari Dusun Art. Sekarang sudah ada beberapa teman pelukis dan perupa yang bergabung bersama, hal ini membuat kerja kesenian kami semakin maju,” kata Ivaldo.

Komunitas seni yang beranggotakan kurang lebih sepuluh orang tersebut, ke depannya diagendakan akan menggelar pameran karya di seputaran Pusat Kota Tahuna. Agenda tersebut didorong oleh salah satu pelukis nasional Alfred Pontolondo.

“Benar, ada agenda melaksanakan pameran karya di seputaran Kota Tahuna beberapa bulan ke depan. Salah satu yang mendorong kegiatan yang direncanakan tersebut adalah pelukis senior Alfred Pontolondo,” ujar salah satu anggota Dusun Art Afandy Sudarja (26).

Dia mengungkapkan, komunitas mereka tersebut terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan ingin belajar kesenian.

“Dusun Art terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung. Saya juga baru bergabung di sana. Dusun Art bagi saya merupakan tempat merealisasikan kerja kesenian. Dan saya berharap, ke depannya bisa berkembang mengangkat nilai-nilai budaya sangihe,” kata Afandy.

Diketahui, generesi muda yang tergabung di komunitas seni Dusun Art sudah berapa kali menyukseskan beberapa kegiatan. Seperti melukis bersama para seniman di jembatan penghubung Tidore dan Towo di Tahuna, serta merevitalisasi warna tugu Malahasa Tahuna.

Peliput : Rendy Saselah

Editor : Christo Senduk

Sumber: ZONA UTARA