More Than Music Community Miliki Segudang Aktivitas

Komunitas More Than Music (MTM) mempunyai segudang aktivitas yang menaungi para remaja. Mulai dari wilayah Bandung, Cimahi, hingga beberapa kota di Jawa Barat. Sebut saja Kota Purwakarta, Bekasi, Cirebon, dan Subang yang sebentar lagi akan segera hadir komunitas MTM.

MTM Bandung menaungi 10 aktivitas yang berbeda-beda. Mulai dari MTM Band, model, dancer, dangdut, Band Bandung Cari Personil (BBCP), Solois Bandung, Pencipta lagu, motret, MC, dan Radio.

Kesepuluh aktivitas tersebut menjadi komunitas di bawah MTM. Senada dengan nama komunitasnya, More Than Music, artinya komunitas ini bukan hanya di ranah musik saja. Semua bidang yang digeluti dapat merangkul para pemuda pemudi untuk giat mengasah bakat.

Didirikan sejak 2012, awalnya MTM hanyalah sebuah komunitas yang menjajaki dunia musik. Mulai dari band atau orang yang gemar bernyanyi bergabung dengan komunitas ini. Pada 2014, MTM pun resmi menjadi komunitas yang diakui oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat.

Ketua MTM Bandung, Yayan Meidiyana, mengaku MTM Chapter Bandung baru saja hadir 21 Juli 2017. Lantaran sempat vakum, tim inti komunitas MTM memilih Yayan sebagai motor dari komunitas MTM Bandung.

“Akhirnya saya gerakkan kembali dan sekarang kami menaungi lebih dari 1.000 anggota MTM dari berbagai jenis aktivitas,” kata Yayan, kepada ayobandung.com, saat ditemui di acara Anniversary MTM Bandung pertama, Minggu (29/7/2018).

MTM Bandung ingin mendukung para talenta berbakat dan menjadi wadah untuk semua jenis kreativitas. Yayan sadar setiap orang punya bakat dan kegemarannya masing-masing. Oleh sebab itu, Yayan merangkul banyak segmen mulai dari remaja sampai dewasa.

Seperti halnya MTM Model dan MTM Bandung yang menjadi komunitas paling banyak diikuti. Dalam MTM Model saja, ada model untuk usia 18-26 tahun dan MTM Model Junior 14-17 tahun.

“Bahkan rencana kita bakal buka MTM Model Kids,” kata Yayan.

MTM Band sendiri telah mendobrak salah satu stasiun televisi swasta. Berkat MTM Band, salah satu band jebolannya bisa menjadi home band di sebuah program televisi. Begitu pula dengan MTM Solois, para penyanyi yang mengembangkan bakat di MTM sudah dipanggil ke berbagai acara, sehingga jam terbang yang tinggi diakui publik.

Pun MTM dangdut yang sudah mejeng di televisi lokal dalam sebuah acara dangdut.

“Kami ingin memajukan semua Balad MTM, panggilan kepada teman-teman komunitas, supaya mereka lebih berkembang di ranah masing-masing,” ujar Yayan yang akrab dipanggil Ayah oleh para anggotanya.

Tak mudah untuk merangkul semua Balad MTM. Diperlukan kerja keras dan keaktifan di grup supaya dapat dekat satu sama lain. Secara gratis, para anggota komunitas ini berlatih dan diberi coaching clinic. Biasanya, untuk mendapatkan pelatihan lebih serius, MTM akan menyajikan pelatih profesional, sehingga ada pelatihan berbayar untuk kebaikan para Balad MTM.

Tak kalah dengan komunitas keagamaan lainnya, MTM Chapter Cimahi juga punya komunitas MTM Mengaji dan MTM Salawat. Setiap sebulan sekali MTM mengaji menggelar kajian di kafe-kafe untuk merangkul anak muda supaya berada di jalan yang baik dan benar. “Bagi yang suka salawat juga kami punya wadah MTM Salawat,” ujarnya.

Tak lain dan tak bukan semua itu dilakukan untuk menghidupkan gairah dan semangat anak muda mengasah bakatnya. Supaya suatu saat nanti mereka yang pernah bergabung di MTM bisa secara mandiri menjadikan bakatnya jadi penghasilan dan kesuksesan di masa yang akan datang. Sebab, daripada berkumpul dan bermain tidak jelas, MTM Bandung bisa menjadi wadah anak muda menyalurkan minat dan bakatnya.

MTM yang berlokasi di Jalan Sekelimus ini secara terbuka mengizinkan siapa pun yang hendak bergabung menjadi anggota MTM Bandung. Yayan mengatakan supaya bisa bergabung tinggal kirim pesan melalui Instagram @mtmmusic_westjava.

SUMBER: AYOBANDUNG

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *