Pekan ASI Se-Dunia, AIMI Lampung Gelar “Community Gathering” di Klinik Krakatau

Dalam rangka peringatan pekan ASI se-dunia, Asosiasi Ibu menyusui (AIMI) Cabang Lampung menggelar kegiatan Community Gathering yang dilaksanakan di Klinik Krakatau, Minggu (5/8).

Wakil Ketua AIMI Cabang Lampung, Andriana Susmayanti menuturkan, peringatan pekan ASI se-dunia rutin dilakukan setiap tahun dari tanggal 1-7 Agustus. Untuk tahun ini, kata dia, temanya yakni Menyusui Fondasi Kehidupan.

“Di tahun 2018, AIMI Lampung memperingatinya dengan menggandeng 2 komunitas yang juga masih berhubungan dengan Ibu dan Anak yaitu Lampung Menggendong (LM) dan Ibu Profesional (IP) Lampung,” jelas Andriana.

Artinya, kata dia, pada peringatan ini, pihaknya tidak jalan sendiri, karena bekerjasama dengan beberapa komunitas, sehingga banyak orang yang tergerak untuk memberikan dukungan kepada ibu menyusui.

Dalam community gathering yang digelar mulai pukul 08.00 WIB tersebut, tambah dia, ada beberapa materi yang disampaikan diantaranya tentang Makanan pendamping ASI (MPASI) disampaikan oleh Yulia Novika selaku Kadiv Edupel Lampung, Tips dan Trik memilih gendongan ergonomis disampaikan oleh Silvia Listiana (Admin Lampung Menggendong) dan terakhir materi Membangun Spirit Ibu Pembelajar oleh Evi Wiliyanti (Ibu Profesional Lampung).

“Community Gathering, kami inisiasi karena melihat 2 komunitas lainnya juga memiliki peran dalam mewujudkan generasi yang berkualitas,” jelas Andriana.

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga diberikan tutorial tata cara menggendong yang aman dan nyaman bagi ibu dan bayi, juga mengetahui tentang jenis-jenis gendongan ergonomis. “Menyusui dan menggendong memiliki manfaat yang sama yaitu meningkatkan bonding antara Ibu dan Anak,” kata dia.

Lanjutnya, ibu juga diharapkan memiliki spirit untuk terus belajar termasuk dalam hal belajar mempersiapkan diri sebelum proses persalinan sehingga dapat sukses menyusui.

Sumber: NETIZENKU

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *