Kompak Bikin 1000 Meja untuk Lombok

Sebagai perajin kayu, wajar jika Ruri Wahyudi, 39, bergabung dengan komunitas kayu. Namanya Hobi Kayu. Terdiri dari berbagai chapter yang tersebar di sejumlah daerah, komunitas ini tak sekadar berbagai ide di dunia perkayuan. Namun sebagai bagian dari kepedulian, banyak kegiatan sosial mereka lakukan.

Termasuk saat terjadi bencana gempa Lombok beberapa bulan lalu. Anggota komunitas ini, termasuk ikut menyumbangkan bantuan. Bentuknya? Tentu saja sesuai dengan keahlian mereka yakni merangkai kayu.

Tercatat saat bencana lalu, berbagai chapter mulai dari kawasan Jawa Timur, Jogjakarta, Bandung, Jabodetabek, hingga Sumatera dan Sulawesi, bergotong-royong membuat 1000 meja. Sejumlah meja inilah yang akhirnya disumbangkan.

Dalam bakti sosial ini, Ruri mengatakan semua biaya ditanggung secara patungan oleh semua anggota chapter. Berikut proses produksinya yang dikerjakan tiap kali kopi darat (kopdar). “Untuk chapter Kediri, total kami bisa memproduksi 20 unit,” ungkap pria yang di Desa Tertek, Pare ini.

Menurutnya, aksi sosial seperti ini dilakukan sesuai dengan moto Hobi Kayu yakni “Kita Tidak Sendiri”. Di mana antar anggota komunitas yang jumlahnya kini mencapai 11 ribu orang dan masyarakat sekitar ada ikatan emosional yang kuat. “Saling bantu. Makanya, kami tergerak untuk ikut memberikan sumbangan untuk gempa sesuai dengan kemampuan kami,” tandasnya.

Dalam mempererat hubungan di antara anggotanya, komunitas ini memiliki kopdar rutin. Untuk skala nasional, biasanya dihelat bergantian di berbagai kota di tanggal yang disepakati. Sedangkan untuk kopdar tiap chapter biasanya dihelat tiap bulan sekali.