BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Beragam mobil miniatur berbagai ukuran berjejer di sebuah meja besar. Di dinding ruangan juga terpajang aneka mobil kecil yang sebagian masih lengkap dengan kotak kemasannya.
Ribuan mobil miniatur yang ada di ruangan itu menjadi pemandangan unik. Ya, seolah ruangan itu adalah toko mainan.
Tapi yang memenuhi ruangan tadi bukanlah anak-anak, melainkan para pria dewasa. Mereka asyik bercengkrama sambil mendiskusikan mobil mainannya masing-masing.
Diecast adalah model suatu bentuk yang prosesnya melalui cetakan logam atau metal dari campuran seng dan aluminium.
Mainan yang menggunakan metode produksi diecasting biasanya adalah mainan model dengan skala, misalnya mobil, motor, pesawat terbang.
Jika Anda familiar dengan brand Hotwheel, Matchbox, Maisto, Apolo, Welly, Greenlight, Kinsmart, Jada, Tomica dan sederet brand lainnya, pasti tahu seperti apa mobil diecast.
Abraham Damisi, Ketua Diecast Banjarmasin, mengatakan, awalnya para penghobi mainan diecast ini sering pasang status dan komen di grup facebook Diecast Banjarmasin, kemudian sepakat untuk membentuk komunitas secara nyata.
“Selain menyalurkan hobi, melalui komunitas ini juga menambah teman. Kami juga bisa bertukar pikiran dan pendapat mengenai perkembangan dunia diecast serta memperluas wawasan mengenai hobi yang digeluti,” ungkap pria 53 tahun ini.
Di grup facebook Diecast Banjarmasin, selama tiga bulan ini sudah ada 134 anggota yang tak hanya dari Banjarmasin tapi juga pulau Jawa bahkan dari luar negeri.
“Ya, ada member grup Diecast Banjarmasin yang berasal dari Rumania,” jelasnya, seraya mengatakan untuk member di Banjarmasin sekitar 30-an orang.
Adapun basecamp mereka antara lain di tempat anggota, Teguh alias Konyeng, Rumah Makan Kepiting Nyanyat Liwar, Jl Rawasari Ujung, Banjarmasin.
Selain itu di tempat anggota lainnya, Dodon, owner DR Service Phone/outlet Diecast Garasi Mamah Muda di Jl Rawasari, Banjarmasin.
Mobil dan motor diecast yang mereka koleksi umumnya skala 1:64 yang memang banyak beredar di pasaran, selain itu skala 1:87, 1:18, 1:32 dan lainnya.
Sumber : Tribun Banjarmasin.
Penulis: Salmah
Editor: Rendy Nicko