Gathering Komunitas ACL Indonesia Gandeng RS Premier Bintaro

INFO BISNIS – ACL Injury menjadi salah satu cedera yang paling umum terjadi pada olahraga “High Impact”. Kurangnya informasi mengenai cedera lutut, mulai dari pencegahan, saat terjadi dan saat penanganan menjadikan pasien mengambil langkah yang salah dalam penanganan cedera lutut.

Informasi yang simpang siur banyak terjadi di Indonesia mengenai cedera lutut. Di mana pengobatan alternatif masih menjadi prioritas utama ketika pasien mengalami cedera lutut. Kurangnya informasi dapat menyebabkan pasien “abai” terhadap cedera lutut.

Pada 16 Januari 2017, beberapa pasien survival cedera ACL mendirikan Komunitas ACL Indonesia. Komunitas ini didirikan untuk memberikan gambaran mengenai cedera lutut dari sisi pasien. Selain itu juga menjadi tempat berbagi informasi mengenai proses dari sebelum maupun sesudah operasi. Itu akan menjadi salah satu sumber informasi bagi anggota atau orang lain yang terindikasi cedera lutut, agar mendapatkan informasi awal sebelum pengobatan cedera lutut. Juga untuk memberikan dukungan moral kepada anggota sebelum hingga sesudah operasi.

Beberapa kegiatan dilaksanakan oleh komunitas ini. Di antaranya gathering, buka bersama, dan kegiatan-kegiatan dalam rangka mendukung dan men-support pasien yang akan maupun sedang pemulihan pasca operasi. Jumlah anggota komunitas ACL Indonesia kurang lebih 1000 anggota, baik aktif maupun pasif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara sesama member, Komunitas ACL Indonesia bekerja sama dengan RS Premier Bintaro membuat acara gathering pada 16 Maret 2019. Acara ini bertempat di Gedung Annex Lt.5 Ruang Krakatau, RS Premier Bintaro. Dengan pembicara dr. Sapto Adji, Sp, OT yang mengangkat tema “Sport Injury”, dan Ketua Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia Syahmirza Indra Lesmana, SKM., SFT., M.Or dengan mengangkat tema “Fisioterapi pada Rekonstruksi ACL (Ligamentum Cruciatum Anterior)”.

Acara ini mengundang pemain Persita Tangerang Tamsil Sijaya untuk memberikan testimoninya terkait cidera ACL dan penggunaan BPJS Ketenagakerjaan. Perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Kunto Baskoro mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan menganggap atlet sebagai profesi, dan cidera ACL pada saat bertanding maupun latihan termasuk salah satu yang dicover penuh BPJS Ketenagakerjaan. “RS Premier Bintaro merupakan salah satu provider BPJS Ketenagakerjaan, sehingga atlet-atlet yang cidera dan menggunakan BPJS Ketenagakerjaan bisa langsung ke UGD kami, dan menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaannya,” kata Rully Paishal, Humas RS Premier Bintaro.

Disadur dari Tempo