Acara Car Free Day di jalan Pahlawan Semarang memang selalu ramai akan pengunjung. Acara yang diadakan setiap Minggu pagi ini, tidak hanya sebagai tempat bercengkrama dan berolahraga, CFD di jalan pahlawan ini juga ada berbagai komunitas. Namun kali ini ada yang berbeda. Banyak orang orang membawa ular serta hewan melata lainnya.
SEAL merupakan singkatan dari Semarang Exotic Animal Lover, Minggu pagi (7/10/18) menggelar acara kumpul komunitas pecinta hewan reptile semarang, di area CFD jalan Pahlawan.
Mulai dari ular phyton, ular sanca batik, sanca bodo hingga iguana dan biawak berjajar dengan para pemiliknya.
“Semarang Exotic Animal Lover sendiri merupakan wadah untuk beberapa komunitas pecinta hewan yang ada di Semarang . SEAL sendiri masih cenderung baru karena baru terbentuk beberapa bulan terakhir ini”, kata Wahyu yang merupakan pengurus dari SEAL saat ditemui di Acara penggalangan dana untuk bencana di Palu dan Donggala ini.
SEAL terdiri dari beberapa komunitas diantaranya KPSGI (Komunitas Pecinta Sugar Glider Indonesia), K-PASS (Komunitas Pecinta Alam dan Satwa), Sercomm (Semarang Reptile Community), serta MPR (Mahasiswa Pecinta Reptile).
Komunitas ini juga memiliki beberapa kegiatan maupun agenda rutin, yaitu menyediakan fasilitas bagi warga semarang, apabila di lingkungan sekitarnya ada ular, dan butuh untuk evakuasi, bisa menghubungi K-PASS lalu ada edukasi tentang hewan hewan eksotik di beberapa tempat.
Banyak masyarakat yang tertarik dengan beberapa reptil yang dibawa, beberapa diantaranya ada yang berofoto dengan ular maupun iguana.
“Sebenarnya berat foto sama ular tapi nggak takut, nggak apa apa soalnya dulu udah pernah foto sama ular”, ungkap Chelsea salah satu pengunjung CFD saat berfoto dengan ular.
Editor: muslimah
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng.