Komunitas Magnolia Quilting Club, Wadah Pecinta Quilting

Terbentuk sejak April 2014, Magnolia Quilting Club sudah menghasilkan bermacam model kerajinan yang unik. Sebut saja tas, hiasan rumah, taplak meja, tirai, hingga bed cover. awalnya, komunitas ini diprakarsai oleh Anastasia K Ananto atau bisa dipanggil Avie. Magnolia Quilting Club kini telah menjadi wadah bagi para ibu di Gading Serpong mengembangkan hobi quilting.

“Saya sendiri sudah menekuni quilting sekitar lima tahun. Awalnya saya memberikan kursus kepada ibu-ibu rumah tangga, dengan tujuan untuk mengisi waktu luang dengan hal yang positif,” ujarnya saat ditemui Info Gading Serpong di kediamannya, cluster Magnolia Gading Serpong.

Diceritakan Avie, seni menjahit kain ini membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan kreativitas ditambah dengan teknik dan metode yang baik. Pemilihan bahan, seperti kain katun dan batik bali, serta kombinasi warna dan gambar akan memengaruhi hasil karyanya.

“Metode dan tekniknya cukup banyak. Dibutuhkan pula kesabaran, kreativitas, dan ketekunan untuk memotong lalu menyambung kain menjadi bentuk yang khas dan indah. Hasilnya karya tidak akan sama satu dengan yang lain karena hampir seluruhan pengerjaannya tidak menggunakan mesin. Untuk waktu pengerjaan, seperti bed cover bisa sampai tiga bulan. Kalau karya yang kecil bisa diselesaikan dalam 2-3 hari.”

Magnolia Quilting Club saat ini mempunyai anggota sekitar 50 orang. Anggotanya tersebar di area Tangerang, Depok, dan Jakarta. Mereka punya jadwal quilting setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Hasil kerajinan komunitas ini sudah dipamerkan diberbagai bazaar. Ada pula salah satu anggota komunitas yang juga pelaku UKM sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Narasi dan foto diambil dari sumber.