Komunitas di Muba Ini Bersih-Bersih Sungai Musi

Palembang, Gatra.com – Menjelang World Cleanup Day (WCD) yang diperingati pada setiap 15 September, dirayakan lebih awal oleh komunitas-komunitas di Musi Banyuasin, Sumsel. Puluhan orang menggelar kegiatan bersih-bersih di Pantai Bongen Sungai Musi, Kelurahan Kayuara, Kecamatan Sekayu.

Beberapa komunitas yang tergabung seperti Duta Baca Muba, Go Green Musi Banyuasin, Arsi Muba, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan pembersihan sampah. Duta Baca Muba, Rojaki mengatakan aksi bersih-bersih akan berlanjut sampai makin banyak pihak yang terlibat. Permasalahan lingkungan hidup hampir sama di setiap tempat, yakni akumulasi sampah, terutama sampah plastik. “Isu itu sudah menjadi isu global, kami harap setelah bersih-bersih, akan muncul kesadaran mengelola sampah dengan baik,” ujarnya (18/8).

Dalam aksi mengumpulkan sampah itu, masing-masing relawan membawa karung dan perlengkapan memungut sampah dan selama satu jam aksi berlangsung hingga menghasilkan kawasan pasir bongen di Kayuara yang bebas sampah.

Sementara perwakilan Komunitas Go Green Muba, Lia Elisa mengatakan Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik ke dua di dunia setelah Cina. Sebanyak 87% dari 3,8 juta ton sampah plastik yang dibuang setiap tahun mengambang di laut. “Jika dirata-ratakan, setiap penduduk pesisir Indonesia bertanggungjawab atas 17,2 kilogram sampah plastik yang mengapung dan meracuni satwa laut. Momentum ini diharapkan mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan melakukan pengelolahan sampah yang baik,” harapnya.

World Cleanup Day menjadi aksi bersih-bersih pertama terbesar di dunia. Begitupun dengan Indonesia, kegiatan ini menjadi gotong royong terbesar untuk pertama kalinya yang melibatkan 13 juta penduduk Indonesia dan Musi Banyuasin ikut andil dalam kegiatan World Cleanup Day 2019.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi atas kepedulian komunitas anak-anak muda peduli lingkungan ini. “Saya apresiasi. Tanpa dikomandoi bertumbuh kesadaran masing masing untuk membersihkan daerah aliran sungai. Kali ini dilaksanakan di keluarahan Kayuara kecamatan Sekayu, semoga makin meluas,” ujarnya.

Sebelumnya, komunitas ini juga melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di sepanjang sungai Musi di Kelurahan Balai Agung lokasi festival Bongen. “Ini contoh yang baik, keterlibatan anak anak kita yang patut dicontoh oleh komunitas-komunitas lainya di kecamatan lain. Semoga lahir dan tumbuh komunitas yang mandiri, cinta lingkungan dan kebersihan. Ini menjadi pemicu giat pemuda yang positif. Kita berharap terjaga kebersihan dan lingkungan kita di kecamatan masing masing di daerah Muba,” terangnya.

Editor: Tasmalinda
Artikel ini telah tayang di GATRAcom
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *