Youth For Climate Change: Bergerak Untuk Pengendalian Perubahan Iklim

Pembentukan Youth for Climate Change Indonesia bermula dari Pembentukan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) tanggal 4 Juli 2008 yang diketuai langsung oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang juga menjabat sebagai presiden kala itu. DNPI dibentuk dengan melibatkan 17 badan kementrian dan Badan Meteorologi Kebumian dan Geofisika (BMKG) Indonesia sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam menjawab tantangan yang semakin kompleks dalam pengendalian iklim.

DNPI bertugas merumuskan kebijakan nasional, strategi, program dan kegiatan pengendalian perubahan iklim. Selain itu DNPI bertugas mengkoordinasikan kegiatan dalam pelaksanaan tugas pengendalian perubahan iklim yang meliputi kegiatan adaptasi, mitigasi, alih teknologi dan pendanaan, merumuskan kebijakan pengaturan mekanisme dan tata cara perdagangan karbon, serta melakukan pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan tentang pengendalian perubahan iklim.

Sebagai bentuk tanggung jawab DNPI dalam melaksanakan tugas-tugasnya di atas, maka diadakanlah program Youth for Climate Camp yang dilanjutkan dengan pembentukan Organisasi Youth for Climate Change Indonesia. YFCC secara resmi di selenggarakan oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim (www.dnpi.go.id) pada tanggal 28 Oktober 2011. Seiring berjalannya waktu YFCC bukan hanya menjadi rangkaian kegiatan yang hanya di lakukan setahun sekali, tetapi telah berkembang menjadi komunitas untuk para pemuda dalam menjalankan berbagai kegiatan dan informasi terkait perubahan iklim.

Komunitas Youth For Climate Change (YFCC) Indonesia adalah wadah para pemuda yang peduli terhadap Perubahan Iklim yang terjadi di Indonesia maupun secara global. Dalam organisasi ini para pemuda memperkaya pengetahuan dan cara kampanye berbagai persoalan perubahan iklim yang telah terjadi.
FOTO: DOK. Komunitas YFCC

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *