Wabe Project Kreasikan Kain Perca Menjadi Bunga Tulip

Minggu, 28 Februari 2016, Komunitas Wabe Project, salah satu komunitas Bogor yang bergerak dibidang lingkungan dan pendidikan, mengisi akhir pekan kemarin dengan mengolah limbah kain perca menjadi bunga tulip yang cantik. Kegiatan kreatif ini rutin dilakukan oleh Komunitas Wabe Project setiap akhir pekan di tempat berkumpulnya yang berlokasi di Kampung Ceger, Jl. Achmad Atnawijaya, Bogor Utara.

Kali ini komunitas Wabe Project mengolah kain perca menjadi bunga tulip, dan tangkai bunganya terbuat dari sumpit bekas yang sudah dibersihkan atau bisa juga dengan menggunakan pensil dan pulpen. Pada kegiatan kemarin yang diikuti oleh sekitar 15 relawan, juga diikuti oleh dua orang ibu-ibu warga setempat yang ikut berlatih untuk membuat kerajinan bunga tulip.

Kegiatan dimulai pukul 13.00, langkah-langkah untuk membuat bunga tulip dari kain perca dipandu oleh Kak Sitta dan teman-teman dari divisi produksi lainnya. Langkah-langkah untuk membuatnya sangat mudah, semua relawan dan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan tersebut tampak antusias, terlebih lagi saat mereka sudah menghasilkan banyak bunga tulip. Kerajinan bunga tulip cantik dari kain perca ini, selain bisa dijadikan untuk hiasan, juga bisa dijadikan untuk hadiah wisuda.

Buat kamu yang ingin belajar juga bagaimana membuat bunga tulip dari kain kain perca, bisa berkunjung langsung ke blog wabe project, untuk mengetahui langkah-langkah pembuatannya. Selain membuat kerajinan bunga tulip, komunitas Wabe Project pun memiliki produk kerajinan dengan memanfaatkan barang bekas lainnya, seperti dompet, tas, pin cushion, charge holder, gantungan kunci, dll, hasil karya mereka bisa dilihat di instagram wabe project.

FOTO: DOK. WABE PROJECT

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *