KOMUNITAS ANAK BANGSA (ANGSA) BERBAGI 500 EKSEMPLAR BUKU

Berdasarkan data UNESCO, presentase minat baca anak Indonesia sebesar 0,01%. Artinya, dari 10ribu anak Indonesia, hanya satu saja yang memiliki minat baca. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Yayuk Basuki dalam acara peringatan HUT Ke-33 PNRI tahun lalu.

Untuk ‘membantah’ data itu, Eko Tjahyono memiliki inisiatif mendirikan perpustakaan di desanya. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1998, perpustakaan ini berdiri. Berjarak sekitar 20 km ke arah timur dari pusat Kota Malang, Perpustakaan Anak Bangsa hampir setiap bulan selalu menerima banyak donasi buku dari para donator yang pernah berkunjung maupun mengetahui pemberitaan tentang Perpustakaan Anak Bangsa di media cetak maupun elektronik.

Tepat pada hari senin, 20 April 2016, ada agenda khusus yang dilakukan di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang tepatnya di Perpustakaan Anak Bangsa. Pemuda yang meraih penghargaan Pasiad Education Award (2012), Eko Tjahyono selaku pendiri dan pengelola Perpustakaan Anak Bangsa membagikan buku ke 10 TBM (Taman Bacaan Masyarakat) dan TBA (Taman Bacaan Anak) di wilayah Kota dan Kabupaten Malang. Penyerahan buku ke perwakilan pengelola 10 TBM/TBA ini berjalan penuh syukur dan hikmat.

Masing-masing TBM/TBA menerima sekitar 50 eksemplar buku, dimana buku yang dibagikan oleh Perpustaaan Anak Bangsa berasal dari donasi Malang Strudle saat acara Grand Opening Outlet Pusat di Singosari (2/4). Malang Strudle membagikan 500 eksemplar buku ke Perpustakaan Anak Bangsa yang penyerahannya diwakili oleh Eko Tjahyono sendiri.

Pada agenda penyerahan buku ini, Eko Tjahyono, Pemenang Lelaki Sejati Pengobar Inspirasi (2010) memberikan wejangan kepada para perwakilan TBM/TBA yang hadir: “yang kita lakukan bukan mencuri, yang kita perbuat juga gak haram, kita sama-sama berjuang, sama-sama nyari masalah, perkara rezeki udah Allah yang ngatur.”

Pada bulan mei 2016, Perpustakaan yang meraih penghargaan TBM Kreatif-Rekreatif (2010), Perpustakaan Anak Bangsa juga akan mengadakan koordinasi bersama 84 perpustakaan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Malang untuk membentuk badan perkumpulan TBM/TBA se-Malang Raya.