KOBRA: Bakti Sosial Bedah Rumah Warga

Warga yang tergabung dalam Komunitas Banjarnegara (Kobra) melakukan bedah rumah tidak layak huni di Kelurahan Argasoka, Kecamatan Banjarnegara. Rumah tersebut ditinggali seorang perempuan miskin. Ketua Kobra, Salyo Sanady mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen sosial dari komunitasnya.

Berdasarkan informasi dari anggota Kobra, ada seorang perempuan, Mangimah (70), yang tinggal sebatang kara di rumah tidak layak huni di RT1 RW 2, Kelurahan Argasoka. ‘’Informasi itu kami tindak lanjuti dan akhirnya diputuskan untuk membedah rumah Bu Mangimah,’’ katanya, Minggu (24/4).

Dikatakan, kegiatan bedah rumah dilakukan selama dua hari, Sabtu-Minggu (23- 24/4). Kegiatan tersebut melibatkan puluhan anggota Kobra dan warga setempat. Bangunan lama yang sudah rusak dirobohkan dan diganti dengan bangunan baru. ‘’Total anggaran untuk bedah rumah mencapai Rp 7 juta,’’jelasnya.

Sekretaris Kobra, Imam Abdullah menambahkan, penggalangan dana dilakukan melalui jejaring sosial. Dana tersebut mampu terkumpul dari anggota selama dua hari sejak diumumkan di facebook.

‘’Member sangat antusias merespons kegiatan ini, padahal semula kami targetkan dana terpenuhi selama empat hari penggalangan,’’terangnya. Menurutnya, Kobra merupakan komunitas warga Banjarnegara yang semula berinteraksi melalui grup facebook. Keanggotaannya kini sudah mencapai 27.000 tersebar di berbagai kota dan negara.

Dan kini, komunitas tersebut sudah bertransformasi menjadi sebuah organisasi resmi yang dikukuhkan dengan akta notaris. ‘’Kobra fokus pada kegiatan sosial, pendidikan dan bencana alam,’’ ungkapnya. Lurah Argasoka, Sudarmaji memberikan apresiasi atas partisipasi Kobra yang melakukan bedah rumah milik Mangimah.

Selama ini, untuk makan sehari-hari menggantungkan uluran tangan dari tetangganya. ‘’Dia hidup sendirian, suaminya sudah meninggal dan tidak punya anak,’’ujarnya. Sudarmaji mengungkapkan, rumah yang ditinggali Mangimah tersebut berdiri di atas tanah bengkok.

Janda tersebut sudah menempati lahan tersebut selama puluhan tahun. Meski demikian, pihaknya tidak berkeberatan atas pembangunan rumah yang dilakukan oleh Kobra. ‘’Sepanjang bangunan tidak permanen, tidak masalah. Toh, dalam waktu dekat tanah tersebut belum akan digunakan,’’katanya.

Ilustrasi diambil dari sumber.

Berita diambil dari sumber.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *