Capoeira Senzala Malang; Wadah Pecinta Seni Bela Diri Capoeira Senzala

Capoeira (menurut Wikipedia) adalah sebuah olahraga seni bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam Capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam Capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo.

Capoeira Senzala sendiri telah didirikan di Rio de Janeiro, Brasil sekitar 50 tahun lalu. Grup ini merupakan grup yang terkenal di dunia. Pertama diperkenalkan di Inggris oleh Nestor Capoeira pada tahun 1971, namun saat itu masih belum terlalu berkembang. Sampai kemudian di tahun 1989, Fernando C.C. Albuquerque (Mestre Gato) datang dan mengelola seni bela diri tersebut.

Perkembangan Senzala di Indonesia melalui perjalanan yang cukup panjang. Berawal dari Grup Capoeira Brincadeira di Jogja yang merupakan perkumpulan anak-anak yang berlatih sendiri dan kemudian mendapat dukungan dari salah seorang Instruktur dari Senzala Inggris, Rod “Medusa” Penn. Setelah mendapat dukungan dari Rod, dan kemudian dukungan datang juga dari Mestre Gato, Grup ini berkembang ke berbagai kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Malang, dan Denpasar Bali sampai akhirnya menjadi Grup Senzala Indonesia dibawah asuhan Mestre Gato.

Di Malang, olahraga seni bela diri ini cukup banyak diminati kawula muda. Dan mereka yang menyukai seni bela diri asal Brasil itu pun berkumpul membentuk sebuah komunitas yang kemudian dinamakan Capoeira Senzala Malang.

Capoeira sendiri memiliki 3 arti yaitu: Capoeira sebagai Olahraga, Capoeira sebagai seni, dan Capoeira sebagai ekspresi diri. Dari Capoeira kita dapat mempelajari 3 materi sekaligus, yakni:

  1. Gerakan ~ Dimana dalam Capoeira terbagi lagi menjadi 3 bagian besar yaitu serangan, bertahan, dan variasi gerakan (akrobatik)
  2. Musik ~ Dibagi menjadi 2, yaitu memainkan alat musik dan menyanyikan lagu dengan menggunakan bahasa Brasillian Portuguese
  3. Tarian ~ Di Capoeira, ada beberapa tarian yang diajarkan seperti Maculele (tarian perang) dan Samba de Roda (tarian samba yang diaplikasikan ke dalam Capoeira)

Teknik yang diajarkan di Capoeira itu bervariasi, diantaranya Basic, Sequencia atau kombinasi berpasangan, Jogo atau bermain berpasangan (aplikasi), Akrobatik, Musik dimana kita di ajarkan Memainkan alat musik tradisional Brasil (Berimbau, Atabaque, Pandeiro, Agogo, dll), Menyanyikan lagu-lagu Capoeira dalam bahasa Brasilian Portuegese, serta diajarkan Filosofi yang meliputi Budaya, Sejarah, Aturan permainan, Etika permainan.

Berbagai macam permainan Capoeira juga terbagi atas Capoeira Regional, Capoeira Angola, Iuna. Dan selalu dalam Roda (pemain capoeira berkumpul membentuk lingkaran dengan dua orang bermain ditengah dan dipimpin oleh Bateria (pemain musik), Roda juga merupakan permainan yang menggabungkan semua materi dan unsur-unsur di atas.

Sumber; Halo Malang

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *