Tips Menjaga Kesehatan untuk Menghindari Demensia

Otak adalah landasan hidup, aset paling berharga bagi kehidupan manusia. Menjaga kesehatan otak sangat lah penting pada usia setengah baya, karena itu adalah saat perubahan dalam otak mulai terjadi. Penelitian ilmiah menunjukkan, bahwa mengikuti gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko Demensia di kemudian hari.
Otak tentunya harus dipelihara dengan pilihan gizi, aktivitas fisik dan tantangan mental yang tepat. Pencegahan dini sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Berdasarkan bukti penelitian, Alzheimer Australia menganjurkan 5 Langkah sederhana untuk memaksimalkan kesehatan otak dan mengurangi risiko Demensia:
1 Jaga agar jantung tetap sehat
Banyak orang tidak menyadari, bahwa “apa yang baik bagi jantung juga baik untuk otak”. Risiko terjangkit Demensia tampak meningkat akibat dari kondisi jantung atau pembuluh darah yang kurang baik, terutama pada usia setengah baya. Kondisi ini termasuk: tekanan darah & kolesterol tinggi, diabetes tipe 2 dan kegemukan.
Penelitian menunjukkan, bahwa diabetes, kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi, jika tidak diatasi secara efektif, dapat merusak pembuluh darah di otak sehingga mempengaruhi fungsi otak dan kemampuan berpikir. Obesitas juga dikaitkan dengan peningkatan risiko Demensia.
Bagi perokok, cari solusi dan cara-cara yang dapat membantu Anda berhenti. Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker dan penyakit lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa perokok memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan Demensia dibandingkan orang yang tidak merokok. Ingat, tidak ada “tingkat merokok yang aman” untuk menghindari Demensia. Sudah banyak bukti bahwa berhenti merokok dapat dengan cepat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
2 Terus aktif secara fisik
Aktivitas fisik secara teratur juga akan meningkatkan fungsi otak yang lebih baik dan mengurangi risiko penurunan kognitif dan Demensia. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pertumbuhan sel-sel otak dan koneksitas di antaranya, juga dapat memperbesar volume otak. Ini akan mengurangi resiko tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes dan kolesterol tinggi yang akan bantu mengurangi risiko Demensia.
Jika saat ini Anda tidak aktif secara fisik, mulailah latihan secara bertahap setiap hari. Latihan fisik akan membuat kita merasa nyaman dan merupakan kegiatan yang baik untuk dinikmati dengan keluarga dan teman.
3 Terus mengasah mental  
Jaga otak tetap aktif agar dapat berfungsi dengan baik. Para ilmuwan menemukan, bahwa merangsang otak dengan kegiatan baru dapat membangun sel otak baru dan memperkuat hubungan antara sel. Kegiatan ini akan membekali otak dengan sel ‘cadangan’ sehingga otak dapat tetap berkerja dengan baik di saat ada sel otak yang rusak atau mati. Dalam kasus orang dengan Alzheimer, latihan mental juga dapat melindungi otak terhadap akumulasi protein perusak.
Ketika usia semakin lanjut kita cenderung lebih suka melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan, kegiatan biasa yang sudah  kita kenal dengan baik (dan itu bisa dimengerti). Ternyata mengatasi  hal baru yang belum diketahui akan bermanfaat bagi otak. Misalnya belajar bahasa Spanyol, belajar menyelam, ikut kursus fotografi yang sudah lama ingin dilakukan – melakukan apa saja, asalkan sesuatu yang baru. Tantanglah diri Anda untuk terus belajar hal-hal baru sepanjang hidup.
Tingginya tingkat aktivitas mental sepanjang hidup secara konsisten menghasilkan fungsi otak yang lebih baik dan mengurangi risiko Demensia bagi lansia.
4 Ikuti diet sehat
Otak membutuhkan nutrisi untuk berfungsi dengan baik. Diet yang sehat dan seimbang dapat bantu menjaga kesehatan fungsi otak. Penelitian lanjut diperlukan untuk memahami jenis makanan yang mungkin dapat mengurangi risiko Demensia .
5 Nikmati kegiatan sosial
Manusia adalah makhluk sosial dan biasanya lebih suka ditemani untuk melakukan berbagi hal seperti pergi belanja, nonton di bioskop, bertamasya atau bersantap di restoran baru. Bersosialisasi dengan orang dengan cara yang Anda sukai akan amat membantu.
Kegiatan sosial bermanfaat untuk faktor kesehatan lain yang berhubungan dengan fungsi kognitif seperti kondisi pembuluh darah dan depresi. Ini akan merangsang mental dan berkontribusi untuk membangun cadangan otak yang kemudian berkontribusi untuk mengurangi risiko Demensia. Kegiatan sosial yang melibatkan aktivitas mental dan fisik seperti menari dan olahraga beregu akan memberikan manfaat lebih besar bagi kesehatan otak.
Sekali lagi, tidak ada kata terlambat untuk menjaga kesehatan otak dan beralih ke gaya hidup sehat. Anda tidak perlu mengikuti program pelatihan yang mahal. Banyak hal-hal sederhana yang dapat dengan mudah dilakukan di kehidupan sehari-hari untuk menurunkan resiko demensia. Mulai lah hari ini juga!
Ilustrasi dan tips diambil dari laman Sehat Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *