4 Kada Tolak Teken MoU Pengangkatan Bidan PTT Pusat

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI) Emi Nurjasmin mengungkapkan, ratusan bidan PTT saat ini tengah galau lantaran belum bisa mengikuti proses rekrutmen CPNS yang tengah berjalan.

Kendalanya ada di kepala daerah yang enggan menandatangani MoU dengan Kementerian Kesehatan untuk mengangkat bidan PTT Pusat.

“Data yang kami peroleh, ada empat daerah belum ada persetujuan Kadanya. Sementara waktu pendaftaran sebentar lagi berakhir,” kata Emi dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi IX DPR RI, Rabu (22/6).

Dia menyebutkan daerah yang menolak MoU tersebut adalah‎ NTT, Papua Barat, Kab Cianjur, Kaltim‎. Karena belum ada MoU itu, para bidan PTT hanya bisa gigit jari.

“Kami mendesak Komisi IX‎ segera turun ke daerah-daerah tersebut karena tanpa MoU, bidan PTT ini tidak bisa diangkat PNS. Sebab, meski mereka direkrut oleh Kemenkes tapi wilayah penempatannya ada di daerah,” bebernya.

Ketum Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari menambahkan, sebagian besar bidan desa PTT sudah melakukan pendaftaran. Hanya saja untuk wilayah-wilayah tertentu belum bisa berbuat apa-apa karena belum ada kerja sama pemda dengan Kemenkes.

“Kebanyakan yang menolak teken MoU adalah yang punya honorer kesehatan daerah juga. Jadi kemungkinan mereka mengutamakan honorer kesehatan daerah ketimbang pusat,” tandasnya.

Sumber: JPNN.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *