Grupo Capoeira Brasil Lampung; Berlatih Bersama Hingga Bakti Sosial

Capoeira merupakan bela diri dari Brasil yang sudah banyak ditekuni oleh masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Lampung. Salah satu komunitas bela diri Capoeira di Lampung adalah Grupo Capoeira Brasil (GCB) Lampung. Komunitas tersebut biasa berlatih di depan Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung.

Reno Gumilang, Ketua GCB Lampung menceritakan sejarah komunitas yang sudah berdiri sejak Oktober 2011 tersebut. Ia mengatakan bahwa awal bergabung di GCB Lampung satu bulan setelah komunitas ini berdiri.

“Yang mendirikan itu Mas Akbar, tetapi sekarang dia gak bercapoeira lagi. Dulu Mas Akbar mendirikan Capoeira setelah belajar bela diri ini selama 1 tahun di Lampung Tengah,” kata Reno, Jumat sore di depan GSG Unila, Jalan Soemantri Brojonegoro, Rajabasa, Bandar Lampung.

Menurutnya, Akbar gencar mengajak teman-temannya yang kuliah di Bandar Lampung untuk latihan Capoiera. “Sebulan kemudian saya baru ikutan komunitas ini. Saya tahunya dari brosur pada waktu itu,” tambah Reno.

Selain latihan, komunitas GCB juga menggelar berbagai kegiatan lain seperti bakti sosial, melatih di sekolah, dan workshop. Untuk sekolah, komunitas GCB melatih sebulan sekali di SMA 1 Trimurjo Metro.

“Kami pernah mengadakan workshop nasional pada 14-19 November tahun lalu. Komunitas GCB ini juga ada di Padang, Bekasi, Jakarta, dan Bandung,” kata mahasiswa PT Teknokrat Jurusan Teknik Informatika itu.

Seno berharap komunitas GCB semakin berkembang dan dikenal di seluruh Indonesia. “Kami menerima anggota dari segala usia dan kalangan. Jika ingin bergabung di komunitas Capoeira GCB, datang saja di setiap latihan hari Rabu, Jumat, dan Sabtu di depan GSG Universitas Lampung. Untuk melihat dokumentasi komunitas CGB, lihat di instagram @capoeirabrasil_Lampung,” tuturnya.

Sumber: Duajurai

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *