Komunitas Rempug Lembur Pasisian Pangkas Individualisme Pupuk Silaturahmi

Dahulu Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah, berpenduduk penuh etika dan sopan santun, masyarakat masih menjunjung tinggi tatakrama dalam pergaulan sebagaimana anak bersikap kepada orang yang lebih tua maupun hubungan antar teman dan sebaliknya. Namun seiring laju perkembangan zaman dan perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah sebagian besar masyarakat dunia terutama remaja. Sebagaimana telah diketahui dengan adanya kemajuan informasi di satu sisi remaja merasa diuntungkan dengan adanya media yang membahas seputar masalah dan kebutuhan mereka. Dengan adanya hal tersebut, media telah menyumbang peran besar dalam pembentukan budaya dan gaya hidup yang akan mempengaruhi moral remaja. Namun sebagian besar media ini membawa dampak negatif khususnya bagi remaja yang notabenenya lebih banyak menggunakan. Berbagai masalah yang muncul tak terkendali, generasi muda terpelajar baik pelajar maupun mahasiswa harapan bangsa tawuran antara sesama bagaikan lawan yang abadi. Oleh karena itu generasi muda memerlukan perbaikan yang lebih melalui membangun pendidikan karakter. Demikian dikatakan salah satu panitia pelaksana halal bihalal pasca berakhirnya bulan Ramadhan atau sering disebut Lebaran.

Dengan latar belakang tersebut, Komunitas Rempug Lembur Pasisian Desa Garumukti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut tergerak kembali untuk menunjukan eksistensinya dengan menyelenggarakan acara halal bihalal kedua yang sukses dan rampung digelar pada tanggal 9 sd 10 Juli 2016 atau 04 sd 05 Syawal 1437 H. “Komunitas Rempug Lembur Pasisian merupakan sebuah wadah yang dikelola oleh para pemuda/pemudi Kampung Astana Panjang Pasirgaru Hilir dengan tujuan bisa  menjadi inisiator dan penggerak dalam berbagai kegiatan yang positif di masyarakat baik kegiatan keagamaan, kemasyarakatan serta dapat  mengkampanyekan kepada masyarakat luas akan pentingnya semangat gotong royong ditengah era globalisasi yang cenderung individualisme,” tegas Yadi Hermawan salah seorang panitia.

Ia pun menambahkan, Inisiator terbentuknya komunitas Rempug Lembur Pasisian adalah para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan strata satu di berbagai kampus ternama di Kabupaten Garut maupun di luar Garut, seperti Yadi Hermawan (Universitas Muhammadiyah Tangerang), Abdul Hamdan (Stikes Karsa Husada Garut), Gun-gun Amri Nudin ( STKIP Garut), Ai Nurul Latifah (Stikes Karsa Husada Garut), Santi Setiawati (UIN Bandung) dan pemuda/pemudi Aspan yaitu Sandi, Rohana, Anggi Ardiyansyah, Ade Sukmana, Amin serta tokoh masyarakat yaitu Bapak Itang Yonas, Ustadz Abdul Ghani dan Ustadz Koswara. “Meskipun berlatar belakang dari kampung tidak menjadikan kami bergantung pada pemerintah setempat, justru kami ingin menunjukan kemandirian dengan tidak melihat sisi kampung atau kotanya,” tandas Yadi.

Meskipun acara yang diselenggarakan tahun ini tidak dihadiri kepala desa setempat, tapi tidak membuat komunitas ini patah semangat dalam melaksanakan kegiatan ini. Bahkan terlihat lebih meriah yang tidak lain buah dari kreativitas para inisiator tersebut, sehingga memberi warna tersendiri dan tidak monoton. Acara pun digelar dua hari yaitu di hari Sabtu (9/7) Halal Bihalal mencakup pengajian, pembagian hadiah kepada para juara Pesantren Ramadhan Masjid Miftahul Huda dan cerdas cermat umum. Sedangkan hari Minggu (10/07) acara perlombaan meliputi lomba panjat pinang dewasa dan anak-anak, lomba sendok kelereng, lomba paku botol, lomba tepung koin dan lomba panco.

Yadi pun berharap, dengan diadakan acara tersebut bisa meningkatkan serta memupuk persaudaraan dan tali silaturahmi di masyarakat. “Meskipun anggota komunitas ini memiliki profesi dan kesibukan masing-masing serta hanya bisa berkumpul dalam setahun sekali tapi tidak mengurungkan niat kami untuk berbagi dan berbuat kebaikan antar sesama,” pungkasnya.

Selain menjalin komunikasi langsung, ia pun menjelaskan, bahwa dirinya juga menggunakan Medsos Facebook dengan membuat grup Facebook “Rempug Lembur Pasisian (Aspan, Pamulihan-Garut)” dengan harapan bisa lebih mudah dan menarik kalangan generasi muda.

Sumber: Faktawarna

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *