MIC Bandung: Wadah Jalin Persaudaraan Bikers Bandung

MIC merupakan singkatan dari modified independent community. MCI Bandung sendiri merupakan komunitas para pecinta modifikasi di Bandung. MCI Bandung berdiri pada tangal 28 Desember 2014.

MCI menggunakan semua jenis kendaraan roda dua (all variant). Namun 70% membernya menggunakan motor Honda MegaPro, memiliki alamat kopdar dan sekretariat di Jalan Kiara Condong Kebon kangkung 1, Bandung Jawa Barat. Dan terus mengepakkan sayapnya dan menjalin persaudaraan antar komunitas/klub, sesama bikers di wilayah bandung khususnya dan seIndonesia pada umumnya.

Komunitas motor MIC Bandung yang pada awal berdiri memiliki member sebanyak 18 member, dengan berjalannya waktu, untuk saat ini sudah mencapai 37 member teregister dan 5 caang (calon anggota). MIC Bandung memiliki jajaran kepengurusan mulai dari ketua umum Om Aloel#002, sekertaris jenderal Ihsan, sekretaris Restu, bendahara 1 Zaenal, bendahara 2 Aceng, Tatib Asep, dan seorang humas Ndrew. MIC Bandung juga memiliki beerapa divisi seperti divisi kegiatan yang di komandoi oleh Ferry, dan divisi turing yang di pegang oleh Ivan.

“Memiliki Visi, menyatukan sesama bikers lokal, khususnya di Bandung, dan Misi ingin merubah image kebanyakan bikers yang di anggap negatif. Memiliki motto kekeluargaan dalam arti MIC Bandung adalah komunitas yang menjunjung tinggi kekeluargaan”. Ungkap Om Aloel selaku ketua umum MIC Bandung kepada kabarOto dikediamannya di Jalan Terusan Kopo-Soreang, Komplek Margahayu Permai, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan MIC Bandung selama setahun kebelakang adalah melaksanakan baksos, mengisi kegiatan selama bulan ramadhan dengan bagi bagi takjil dan santunan anak yatim. Selain kegiatan diatas MIC Bandung juga aktif melakukan Perjalanan touring, baik perorangan maupun bersama, dari mengelilingi Jawa Barat sampai Solo, Jawa Tengah. Demi menjalin tali persaudaraan antar sesama bikers seIndonesia.

sumber : kabaroto.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *