Komunitas Pinggir Kali Asem Gelar Upacara 17-an di Kali Asem

Sekitar 300 warga yang tinggal dipinggiran Kali Asem yang membelah kota Lumajang menggelar upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Kali Asem Lumajang, Rabu (17/8).

Acara ini sudah dua kali digelar, namun pada upacara kali ini jumlah peserta upacara lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.

Usai menggelar upacara, ratusan warga melakukan bersih-bersih kali Asem. Upacara dilaksanakan seperti upacara pada umumnya, hanya saja warga menggunakan pakaian seadanya, karena usai upacara warga langsung melakukan aksi bersih-bersih kali.

Seperti upacara pada umumnya, upacara diawali dengan membentuk barisan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila, Pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 dan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, karena bendera merah putih dikibarkan lebih awal mengingat tidak ada tiang bendera di tengah kali Asem.

Upacara ditutup dengan Sambutan Inspektur Upacara yakni Ahmad Nur Huda yang mengajak seluruh warga untuk menjaga kesatuan NKRI dan diselipkan pesan-pesan untuk menjaga kebersihan Kali Asem.

Ahmad Nurhuda, penggaggas acara ini mengatakan, upacara kali ini disamping diikuti oleh 63 RT yang berada dipinggiran Kali Asem, juga diikuti oleh sejumlah kelompok pecinta alam Lumajang, termasuk Komunintas Sepeda Ontel Lumajang.

Kata Ahmad Nurhuda, acara ini diselenggarakan selain untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI, sekaligus untuk memotivasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di Kali Asem Lumajang.

“Tujuan utamanya adalah untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71. Namun disisi lain juga untuk memotivasi masyarakat Lumajang untuk membuang sampah di Kali Asem. Karena selama ini masyarakat Kali Asem tidak jarang membuang sampah sembarangan termasuk di Kali Asem, sehingga pada saat tertentu Kali Asem sangat kotor dari sampah,” kata Ahmad Nur Huda.

Selain melakukan aksi bersih-bersih, warga juga memasang sejumlah poster yang mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan kali.

Mereka menamakan diri sebagai Komunitas Pinggir Kali Asem (KPK).  Tak urung kegiatan unik ini menjadi tontonan warga khususnya yang melintas di jalan Kyai Ghozali Lumajang, termasuk dari jemabatan Gambiran Lumajang.

Sumber: Jatim Times