Menjadi Pemimpin Organisasi? Pelajari Hal-Hal Di Bawah Ini!

Pernahkah kalian merasa takut ketika ditunjuk memimpin sebuah organisasi? Atau pernahkah kalian menemui jalan buntu ketika organisasi yang kamu pimpin sedang menghadapi sebuah masalah? Jika kalian pernah mengalaminya, itu merupakan sebuah pertanda bagus bagi kalian dan organisasi yang kalian pimpin. Mengapa?

Memimpin sebuah organisasi bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan pengambilan keputusan yang tepat. Ketika kalian menemui jalan buntu dan merasa takut dalam mengambil keputusan, kalian sebenarnya sedang belajar untuk memecahkan masalah dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan risiko.

Berikut beberapa tips agar organisasi yang kamu pimpin bisa lepas dari jalan buntu dan bekerja dengan maksimal, menurut Herlizar Rachman, Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Indonesia (2014-2015):

1. Percayakan posisi yang tepat kepada orang dan pada waktu yang tepat

Ketika kamu terpilih untuk memimpin sebuah organisasi, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membentuk tim kerja yang solid. Jika kamu sudah menempuh karir di organisasi yang kamu pimpin, perhatikan juga mereka yang membangun karir di organisasi tersebut. Pastikan kamu memilih kepala-kepala divisi organisasimu sesuai dengan keahlian mereka. “The right man in the right place at the right time” merupakan ungkapan untuk menggambarkan sebuah keberuntungan. Jadi, jangan tunggu keberuntungan itu datang. Buatlah keberuntungan organisasimu sejak awal!

2. Susun program kerjamu berdasarkan permasalahan yang sedang dihadapi

Jika kamu membangun karir di organisasi yang akan kamu pimpin mulai dari tingkat staf, tentu kamu akan mengalami banyak sekali kejadian yang menimbulkan keresahan di dalam diri kalian. Itulah masalah-masalah yang seharusnya diselesaikan. Memang terkesan subjektif karena berasal dari pengalaman pribadi, tetapi itu pula yang akan memberi corak pada masa kepengurusan kalian. Fokus dan bentuklah tim untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ingat, kalian umumnya hanya menjabat selama satu tahun. Selain menyusun program rutin organisasi, buat atau rombaklah program lain yang sekiranya bermasalah dan dapat segera diperbaiki. Upayakan program yang kalian susun sesuai juga dengan kebutuhan dan aspirasi anggota.

3. Lihat, dengar, dan rasakan

Ya, memang mirip banget sama judul lagunya Sheila on 7. Tapi, itulah yang harus dilakukan untuk tetap menjalankan roda organisasimu. Kalian harus selalu mengawasi kinerja organisasi agar berjalan sesuai dengan rencana dan dapat segera menyelesaikan permasalahan yang muncul. Kedua, kalian harus sering mendengar aspirasi dari ketua divisi, staf, maupun anggota organisasi. Kumpulkan aspirasi mereka dan carilah solusi atas aspirasi-aspirasi tersebut. Terakhir, rasakan. Try to fit in their shoes, bayangkan kalian berada pada posisi mereka. Apa yang akan mereka lakukan? Cara ini akan menjadikan kalian lebih luwes dalam menghadapi masalah dan terbuka ketika membahas solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

4. Penghargaan dan apresiasi adalah sebuah keharusan

Mungkin sekadar rasa terima kasih atau pujian atas capaian kerja yang dilakukan staf atau ketua divisimu. Akan tetapi, dibalik ucapan sederhana tersebut, terdapat suntikan semangat yang kuat bagi mereka. Mereka akan merasa diperhatikan dan merasa kerja kerasnya selama ini memang memberikan kontribusi positif kepada organisasi. Selain melalui ucapan eksplisit, apresiasi dan penghargaan terhadap kinerja mereka dapat dilakukan melalui beragam cara. Ajak mereka makan, bermain, atau sekadar ngobrol ringan untuk menghibur mereka. Secara tidak langsung, binalah hubungan baik dengan setiap anggota dan staf organisasimu.

5. Percayalah pada mereka

Organisasi muncul untuk melengkapi kekurangan dengan kelebihan satu sama lain. Ya, kita sebagai seorang individu masing-masing pasti memiliki keunggulan dan kekurangan. Oleh karena itu, pembagian tugas merupakan kunci penting menuju suksesnya sebuah program kerja. Bagilah satu pekerjaan besar menjadi beberapa sub-divisi pekerjaan yang mendetail dan terfokus untuk masing-masing staf. Jadi, proker sebesar apapun nantinya akan terasa ringan jika bebannya ditanggung bersama. Percayalah!

Tips di atas sejatinya sudah kalian ketahui sebelumnya. Jadi, tulisan ini menjadi sekadar pengingat pada kalian bahwa di dalam diri kalian, kalian telah mengetahui semuanya.

Sumber: Indonesian Future Leaders

Sumber Gambar: BRIAN TRACY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *