Tips Memilih Gadget Android untuk Tunanetra

Sobat IT, beberapa waktu belakangan ini Android menjadi salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan terutama pada perangkat mobile. Sifatnya yang open-source menjadikan Android lebih disenangi banyak produsen ketimbang sistem operasi lain, sebut saja iOS dan Windows Phone. Mengapa demikian? Karena dengan sifatnya yang open-source itu Android dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Dengan kata lain, Android menyesuaikan diri dengan penggunanya, bukan penggunanya yang menyesuaikan diri dengan Android.

Tak terkecuali dengan para tunanetra. Gadget Android yang umumnya menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) ini pun dapat digunakan dengan sangat baik oleh para tunanetra, baik low vision atau tunanetra total sekalipun. Dengan bantuan fitur screen reader yang bernama Talkback, Android dapat menjadi sangat aksesibel bagi pengguna tunanetra.

Banyak sekali pertanyaan dari para tunanetra yang masuk di grup Facebook ITCFB yang menanyakan tentang Android. “Apakah gadget merk anu dan tipe anu aksesibel untuk tunanetra?“ “Apakah gadget merk anu dan tipe anu bisa dipasang Talkback?” Penulis harap artikel ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu.

Pada dasarnya hampir semua gadget Android aksesibel untuk tunanetra. Poin-poin berikut ini akan membantu sobat dalam memilih gadget Android yang tepat dan aksesibel dengan screen reader Talkback.

1. Versi Android

Bagi para tunanetra, pilihlah gadget Android yang menggunakan Android versi Jellybean ke atas (4.1 ke atas). Semakin tinggi versinya, tentu saja aksesibilitasnya akan semakin baik. Jadi, tentu saja gadget yang menggunakan Android versi Kitkat akan lebih aksesibel jika dibandingkan dengan gadget yang menggunakan Android versi Jellybean. Perlu diperhatikan bahwa versi Android di bawah Jellybean tidak aksesibel bagi pengguna tunanetra.

Bagaimana cara mengetahui versi Android yang digunakan di suatu gadget? Biasanya versi Android akan tertera di kardus gadget tersebut, atau untuk lebih memastikannya masuklah ke menu Settings, cari menu About/Tentang Perangkat.

2. Talkback

Setelah versi Android yang digunakan memenuhi persyaratan, yang harus diperhatikan selanjutnya adalah ketersediaan Talkback di gadget tersebut. Silahkan masuk ke menu Settings, lalu pilih Accessibility. Apakah di sana ada pilihan Talkback? Jika ada, maka bersyukurlah. Gadget tersebut bisa langsung digunakan oleh tunanetra. Sobat tinggal mengaktifkan Talkback tersebut.

Bagaimana jika pilihan Talkback tidak ada? Jangan sedih dulu. Jika versi Android sudah Jellybean ke atas, tetapi menu Talkback tidak tersedia, sobat bisa mendownload Talkback melalui Playstore.

3. Text To Speech (TTS)

“Saya sudah menyalakan Talkback, tetapi tidak ada suaranya. Hanya ada suara ting-tong-ting-tong.”

Tenang sobat, bukan gadget sobat yang bermasalah. Hal itu terjadi karena sobat belum menginstall atau belum memilih Text To Speech agar gadget Android sobat dapat “berbicara”. Sobat bisa memilih Text To Speech di menu Settings -> Accessibility -> Text To Speech Output. Jika tidak ada Text To Speech yang terinstall, silahkan download dari Playstore. Sobat bisa memilih beberapa macam Text To Speech, misalnya  Google Text-To-Speech atau eSpeak TTS.

4. Launcher

Versi Android sudah pas, Talkback sudah terinstall, TTS sudah dipilih, tapi menu-menu yang disentuh tidak disebutkan. Bagaimana solusinya?

Permasalahannya terletak pada Launcher yang digunakan. Launcher adalah aplikasi untuk menguubah tampilan antarmuka (interface) Android. Bukan tampilannya saja yang dapat diubah, namun dengan menggunakan launcher pengguna juga dapat menguubah efek-efek animasi pada saat mengoperasikan Android.

Pada gadget Android merk tertentu, Launcher yang digunakan tidak dapat dikenali oleh Talkback sehingga apa yang tertera di layar tidak dapat dibacakan oleh Talkback. Solusinya adalah dengan mengganti Launcher yang terpasang dengan Launcher lain yang aksesibel dengan Talkback. Sobat bisa menginstall Nova Launcher atau Apex Launcher.

5. Keyboard

Terkadang, pada Android merk tertentu, ketika kita mengetik sesuatu, Talkback tidak mau membacakan apa yang kita ketik. Itu karena aplikasi keyboard yang digunakan tidak aksesibel dengan Talkback. Gantilah keyboard yang terpasang dengan keyboard lain yang aksesibel dengan Talkback, misalnya Google Keyboard.

6. Aplikasi Lain

Menu SMS tidak terbaca oleh Talkback? Kontak tidak terbaca oleh Talkback? Sama seperti kasus-kasus pada poin sebelumnya, hal-hal semacam itu disebabkan aplikasi-aplikasi yang terpasang tidak aksesibel dengan Talkback. Solusinya, carilah alternatif aplikasi lain dengan fungsi yang sama dan dapat dibaca oleh Talkback. Karena sangat banyak aplikasi yang tersedia di Android, maka penulis akan membahasnya di artikel-artikel berikutnya.

Penulis berharap artikel ini dapat membuka wawasan sobat tentang Android, dan semoga para tunanetra tidak ragu lagi untuk menggunakan gadget Android.

Sumber: Laman IT Center For The Blind

Gambar: Android Central