Taman Baca Linksos Kids; Ajak Anak-Anak Tinggalkan Gadget Sejenak

Perkembangan teknologi semakin pesat memberikan dampak kepada masyarakat akan ketergantungan dari kemajuan teknologi tersebut. Khususnya anak-anak sekarang sudah dicandui dengan permainan gadget yang canggih. Kecanduan ini, dikhawatirkan generasi penerus di masa yang akan datang, rasa kepedulian sosialnya luntur.

Melihat problema seperti itu, sejumlah aktivis Lingkar Sosial mendirikan taman baca bagi anak-anak yang berlokasi di Jalan Pisang Kipas C5 No.22, Perumahan Bedali Indah, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Pengiat ini, berbekal sejumlah buku bacaan anak-anak dan tikar. Mereka mengajak anak-anak untuk meninggalkan bermain gadget, mereka sejenak diberi wawasan dengan membaca.

“Kami sering melihat anak-anak sibuk (kecanduan) bermain gadget. Akibatnya nanti mereka akan mengabaikan lingkungannya, kurang bersosialisasi sesama anak-anak,” ungkap Ketua Linksos Kids, Kertaning Tyas.

Dia menjelaskan, taman baca anak Linksos Kids merupakan salah satu wadah kegiatan Linksos untuk meningkatkan minat baca khususnya bagi anak-anak.

”Keberadaan taman baca ini, dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap pudarnya dunia anak yang terenggut oleh kemajuan teknologi,” jelasnya.

Pendirian taman baca ini, bermaksud mencoba mengalihkan perhatian para anak-anak melalui buku-buku bacaan anak. Dan respon mereka, ternyata luar biasa. Anak-anak ternyata senang membaca, bahkan mereka mengajak teman-teman lainnya

“Kebutuhan membaca anak itu perlu digiatkan, terutama bacaan-bacaan cerita, komik, fabel yang mengkisahkan dunia bermain anak, lingkungan hidup, satwa dan lainnya yang mengandung pengetahuan dan pesan-pesan budi pekerti,” katanya.

Diterangkan dia, sejak Desember 2015 lalu, taman baca anak Linksos Kids didirikan, peningkatan minat anak-anak bertambah.

Meski begitu, diakui, bahwa aktivitas taman baca ini belum banyak meningkat. Ini disebabkan ketersediaan buku masih terbatas. Buku-buku habis dibaca terutama oleh anak-anak yang sudah pintar membaca.

”Kini yang aktif tinggal anak-anak yang belum bisa atau masih belajar membaca. Sesekali, aktivitas anak-anak ini juga diselingi dengan menggambar dan mewarnai, serta bermain dengan sesama anak-anak,” tuturnya.

Untuk itu, peran masyarakat dalam mendukung tumbuhnya minat baca bagi anak-anak sekitar sangat dibutuhkan.

“Karena mereka sangat antusias. Bagi yang sering membaca disini, banyak sekali yang meminta judul buku baru untuk mereka baca lagi. Semoga ke depan, persediaan buku, terutama buku anak-anak, terus bertambah. Itu menjadi target jangka pendek kami,” tegasnya.

Untuk target jangka menengah, Taman Baca Linksos Kids ingin mengampanyekan baca buku di tempat-tempat publik, seperti tempat wisata dan taman kota.

“Jangka panjangnya dari kampanye yang terus menerus dan berkelanjutan, masyarakat akan sadar buku sehingga tidak tertutup kemungkinan setiap rumah akan punya perpustakaan bagi keluarganya,” ujarnya.

Sumber: Jatim Times

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *