SCHOOL COVER TEAM 48; Tempat Para Penggemar JKT48 Mengembangkan Kreativitas

Sejak kemunculannya, JKT48 membawa pengaruh bagi para penggemarnya yang rata-rata berusia muda. Di Samarinda sendiri, Wota (sebutan bagi penggemar JKT48) banyak yang membentuk komunitas. Salah satu sub komunitas yang ada adalah komunitas dance cover JKT48.

School Cover Team (SCT) 48 merupakan sebuah komunitas yang terbentuk atas kesukaan anggota-anggotanya terhadap JKT48. Sesuai dengan namanya, SCT48 suka mengadaptasi gerakan-gerakan tari dan lagu JKT48 untuk dibawakan kembali oleh mereka. Awalnya, komunitas ini merupukan komunitas hobi saja, namun, Helen Sonya selaku pelatih di SCT48 melihat bahwa SCT48 ini bukan hanya sekedar komunitas, tapi lebih daripada itu. “SCT48 bukan sekedar komunitas saja, tetapi juga merupakan sebuah keluarga. Ini juga merupakan sebuah tempat untuk bebas berkreatifitas,” ujar Helen.

“Yang berbeda dari dance cover lainnya, SCT48 lebih menonjolkan blocking dalam tarian yang dipastikan sesuai dan sama dengan blocking tarian yang dilakukan oleh JKT48 sendiri,” terang Helen mengenai keunggulan dari SCT48. Tak heran, SCT48 yang diisi oleh sekitar 25 orang ini bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik dengan melakukan latihan rutin.

Seperti halnya dengan JKT48, SCT48 juga mempunyai seorang kapten yang bernama Keke. Nah, untuk anggota dance cover dari SCT48 sendiri berkisar dari umur 15-19 tahun. Dengan seringnya mereka berinteraksi menghasilkan sebuah ikatan emosional yang cukup kuat, terbukti dengan antar member yang saling support satu sama lain dalam berbagai hal. Selain itu, member dari SCT48 selalu diedukasi untuk bertanggung jawab dan mandiri dalam melakukan sesuatu dan mereka juga dapat beradaptasi dengan hal-hal baru. Hasilnya, dari segi intelektual, tingkah laku dan empati mereka dapat dilatih dalam SCT48 ini.

Itu tadi sekilas profil dari SCT48. Selain bisa melihat update mereka melalui Youtube dan Instagram, kalian juga bisa follow mereka di akun Twitter SCT48 dengan username @OfficialSCT48.

Sumber: UNDAS