Edukasi dan Sosialisasi Gaya Hidup Hijau ala Anak Muda oleh MAPALA UMN

Agar anak muda makin sadar akan kelestarian lingkungan hidupnya lewat gaya hidup ramah lingkungan, Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Multimedia Nusantara atau yang lebih dikenal dengan nama MAPALA UMN, Jumat lalu (26/11) mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi gaya hidup hijau, penutup rangkaian kegiatan bertajuk “Green Lifestyle by Aktivis Alam”. Diikuti puluhan mahasiswa UMN, seminar dan workshop ini turut menggaet komunitas pecinta lingkungan dan daur ulang, HiLo Green Community dan Yayasan Narakreatif.

Kevin selaku ketua pelaksana acara mengatakan, kegiatan ini idenya berangkat dari keprihatinan MAPALA UMN dan pihak kampus terkait kebiasaan mahasiswa yang tak peduli dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitarnya, terutama kebiasaan makan di kantin kampus.

“Ini datangnya dari pihak kampus yang khawatir dengan perilaku mahasiswa yang kadang cuek sama sampah bekas botol minumnya, sampah lainnya dan piring makanannya yang nggak diletakan di meja khusus piring kotor. Ya, MAPALA ingin ajak semua mahasiswa sadar. Sebenarnya mereka sudah sadar, tapi ya itu, kemauan untuk melakukannya belum ada,” ujarnya.

Kegiatan ini pertama-tama dibuka oleh seminar dari Komunitas HiLo Green. Dalam kesempatan ini, komunitas yang diwakili, Kenty Yuningmentari, ketua komunitas regional Tangerang Selatan ini menjelaskan sederetan program komunitas dan dilanjutkan edukasi gaya hidup hijau, mulai dari pengurangan penggunaan kantong plastik, penggunaan botol minum atau tumbler, jenis-jenis sampah hingga pemutaran video soal kerusakan bumi.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan workshop upcycle atau kreasi barang bekas jadi barang bermanfaat bersama Yayasan Narakreatif, sebuah gerakan kewirausahaan sosial yang bergerak dalam pengolahan limbah perusahaan dan lembaga pendidikan menjadi barang-barang bernilai guna tinggi.  Dalam kegiatan ini, para peserta diajak membuat tas ramah lingkungan berbahan dasar kaos bekas, menggunakan peralatan sederhana seperti gunting dan penggaris.

Tak hanya seminar dan workshop, rangkaian kegiatan “Green Lifestyle by Aktivis Alam” yang dimulai sejak 21 November 2016 ini juga diisi dengan kegiatan penukaran 10 botol plastik dengan tas ramah lingkungan atau ecobag dan booth pengisian air minum gratis dengan botol minum.

 

 

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *