Yayasan Setara Ingin Wujudkan Dunia Anak Tanpa Kekerasan

Yayasan Setara sebagai lembaga yang peduli dan perhatian terhadap kemajuan hak anak-anak, akan menggelar kegiatan Yearly Event. Kegiatan ini menurut Ika Camelia Direktur Yayasan Setara, bahwa kegiatan ini merupakan kali ke-7.”Acara Kampanye Peringatan Hari Anak Internasional dan 20 Hari Anti Kekerasan Terhadap Anak 2016, akan dilaksanakan 20 November – 10 Desember 2016. Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk mengisi acara ini, dan lebih menitik beratkan pada Wujudkan Dunia Anak Tanpa Kekerasan. Kegiatan ini akan digelar di semua kabupaten dan kota Provinsi Jateng,” kata Ika Camelia.

Ika menambahkan, bahwa tema dari acara ini adalah Peran Keluarga mencegah Kekerasan dan Eksploitasi Seks terhadap Anak, Pengaruh Negatif Internet dan Sosial Media.”Kami menggelar acara ini berangkat dari meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak baik fisik, psikis, seksual, termasuk didalamnya pengaruh internet dan media sosial. Sehingga perlu ada pencegahan dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Oleh sebab itu perlu partisipasi orang tua dalam pencegahan kekerasan. Mereka harus aware dengan apa yang dialami atau dilakukan anak-anak selain pencegahan ke masyarakat umum,” tambahnya.

Rangkaian dari kegiatan ini adalah Minggu (20/11) pukul 09.00-12.00 WIB, Workshop Pengembangan Media Kampanye Sosial dengan tema Pengaruh Negatif Internet dan Sosial Media, di Joglo TBRS. Pada pukul 13.00 WIB, bekerjasama dengan DKV Udinus digelar Workshop Desain Iklan Layanan Masyarakat, Joglo TBRS. Kegiatan ini juga akan ditandai dengan ceremonial launching kampanye 20 hari anti kekerasan terhadap anak, serta mengajak semua peserta bersama-sama share seruan kampanye yang sudah disiapkan. Senin (21/11) pukul 17.00-18.00 WIB Talkshow di Cakra Semarang TV dalam acara Lentera Budaya, mengangkat isu kekerasan terhadap anak. Selasa (22/11) digelar Talkshow di Studio RRI Jawa Tengah pada pukul 08.00-09.00 dengan tema Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Anak.

Rabu dan Kamis (23-24/11) digelar Sosialisasi Pencegahan Eksploitasi Seksual melalui Media Online di Kelurahan Tandang dan Sendangguwo. Sabtu (26/11) digelar kegiatan Ganjar Mengajar di SD Kuningan 01 dengan tema Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Lingkungan Sekolah dan Penggunaan Internet Sehat. Disusul Pertemuan CSO di Hotel Siliwangi. Minggu (27/11) di Aula Wisma Perdamaian digelar Pesta Anak Merdeka, Parade Band Negeri Kami dan Dialog bersama Ibu Tia Hendrar Prihadi dengan tema Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Melalui Media Online.

Pada Rabu (30/11) digelar Dialog Aparat Penegak Hukum di Kantor BP3AKB Provinsi Jateng. Sabtu (3/12) Launching Buku MAKTA di Aula Wisma Perdamaian, Seminar Pencegahan Kekerasan di Sekolah, Sarasehan Buku dan Pentas Seni. Senin (5/12) Launching Data Kasus Kekerasan Anak di Hotel Star Semarang, disusul dengan Talkshow di TVRI Jateng pada pukul 17.00-18.00 dengan acara Ngobrol Gayeng Bareng Gubernur Jawa Tengah. Jumat (9/12) Talkshow di Sindo Trijaya FM dengan tema Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dalam acara Sindohottopic. Sabtu (10/12) FGD Anak bersama Warga Binaan Lapas Kelas 1 Semarang pada pukul 09.00-13.00, kemudian pada pukul 19.00 di TBRS digelar Refleksi Hari Anak Internasional. Sejak 20 November hingga 10 Desember, Yayasan Setara juga melakukan kampanye dan publikasi melalui baliho, videotron, pemutaran jingle radio, serta pemasangan spanduk di Hotel Star dan Hotel Ibis.

Sumber: Suara Merdeka

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *