Rehabilitasi bagi para pecandu narkoba sejatinya berbeda-beda, tergantung keparahan dan jenis zat yang digunakan. Meski begitu, sebagian besar pusat rehabilitasi memiliki target yang sama, yakni total abstinence atau putusnya penggunaan zat sama sekali.
Hal ini tidak terlihat di Rumah Singgah PEKA, sebuah pusat rehabilitasi berbasis masyarakat yang ada di kota Bogor. Daripada memaksakan para pecandu untuk melakukan terapi untuk total abstinence, Rumah Singgah PEKA memilih untuk mengedepankan rehabilitasi berbasis keinginan klien dan peningkatan kualitas hidup. Proses rehabilitasi di Rumah Singgah PEKA tidak dipungut biaya sepeser pun. Para klien diberi tempat untuk tidur, makan, bahkan pendidikan soft skills dan keterampilan secara gratis untuk mengembalikan fungsi sosial mereka.
Beberapa soft skills yang diajarkan antara lain kemampuan untuk berkomunikasi dengan keluarga, termasuk orang tua, saudara kandung, istri ataupun anak. Sebagai rumah singgah tempat rehabilitasi pecandu, tentunya ada beberapa hal yang menarik perhatian. Salah satunya adalah alasan mengapa dinamakan Rumah Singgah PEKA. PEKA sendiri juga merupakan akronim dari Perkumpulan Komunitas Pemulihan Adiksi.
Sumber: laman DetikHealth