Vespa Cowboys Jakarta; Klub Vespa Santai Dengan Khas Rompi Denim

“Lebih baik naik Vespa”, mungkin itu yang menjadi inspirasi Vespa Cowboys menunggangi Scooter. Pertama berdiri di negeri kincir angin Belanda, tepatnya di kota Breda. Barry, Peter, Bob, Marc dan Rookie sudah cinta kepada Vespa, mereka sudah terbiasa sedari kecil naik Vespa milik orang tuanya.

Kelima perintis tersebut yang rata-rata usianya sudah melewati 35 tahun mendirikan Club Vespa pada tanggal 13 April 2013. Dari kebiasaan memanggil kepada teman dengan sebutan “Cowboys”, club mereka dinamai Vespa Cowboys.

Untuk pertama kali Vespa cowboys membuat acara kumpul bersama pecinta vespa di kota Breda Belanda, dan dinamai “Vespa Day Breda” , dihadiri 84 vespa dari 100 vespa terdaftar di kota Breda untuk melakukan touring bersama. Setelah itu Vespa Cowboys menjadi club Vespa global dunia dengan cepat, dimulai dari beberpa chapter yang berdiri di beberapa negara, diantaranya Vespa Cowboys Athens,Vespa CowboysTurky,Vespa cowboys Cyprus,Vespa Cowboys Hellas,Vespa Cowboys Australia, dan akhirnya masuk ke Indonesia.

Untuk menandakan identitas , anggota Vespa Cowboys menggunakan jaket denim warna biru tanpa lengan. Dengan alasan bahwa jaket denim lebih universal dan nyaman dipakai. Terlebih lagi Vespa Cowboys ingin mengedepankan anak Vespa yang berpakaian ala rockers, hal ini dikarenakan para pendiri Vespa Cowboys dahulu tergabung dengan club Harley Davidson di Eropa yang mempunyai gaya urakan dan santai yang sangat berbeda dan bertolak belakang dengan gaya anak vespa di Eropa yang terlihat elegan dan rapih (mods) . Hal ini lah yang coba mereka terapkan dan sebarkan ke seluruh dunia. “Melawan arus” kultur Mods yang sangat melekat dengan anak Vespa di Eropa mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Vespa Cowboys dengan jaket denimnya. Kita beda namun tidak membeda bedakan.

Berawal dari melihat-lihat Instagram, Dimas Bimo salah satu pendiri Vespa Cowboys Jakarta, berkoresponden dengan IG Vespa Cowboys Brabant, dan berkomunikasi dengan pengurus di kota Breda, dan Vespa Cowboys Brabant menawarkan Dimas untuk membuka cabang di Indonesia. Awalnya Dimas sempat ragu karena tidak punya pengalaman berorganisasi pada sebuah club, namun ketika dishare dengan beberapa teman mengenai hal tersebut ternyata teman-­temannya memberikan respon positif, karena konsep menarik yang ditawarkan oleh Vespa Cowboys, yaitu sebuah club tapi santai, dan uniknya tidak seperti club atau komunitas Vespa lain yang biasanya menggunakan parka, Vespa Cowboys menggunakan rompi denim seperti klub motor besar dan patch belakang yang keren. Akhirnya pada tanggal 12 Juli 2015 terbentuklah Vespa Cowboys Jakarta dengan anggota awal Budhy, Joshua,Dhika, Jacky, Toro, Alpoy, Hepri dan Doni.

Saat ini anggota yang terdaftar secara resmi berjumlah 31 orang dengan akun Instagram @vespacowboysjakarta berjumlah 11.000 followers.

Nama Vespa Cowboys Jakarta merupakan nama franchise dari Vespa Cowboys Brabant, dengan lokasi cabang Jakarta. Setelah Vespa Cowboys Jakarta terbentuk, daerah-­daerah lain di Indonesia juga banyak yang tertarik untuk membuka cabang dikotanya masing-­masing dan kini sudah terbentuk seperti Vespa Cowboys Bandung, Vespa Cowboys Bali, Vespa Cowboys Banten, Vespa Cowboys Medan, Vespa Cowboys Jambi dan Vespa Cowboys Makassar.

Karena sudah banyak cabang Vespa Cowboys di Indonesia maka patch belakang kita pun berubah menjadi Vespa Cowboys Indonesia.

Sumber: ScooterINA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *