Berbagai Komunitas Penggemar Buku Gelar Pekan Literasi Kebangsaan di Bandung

Berbagai komunitas penggemar buku menggelar Pekan Literasi Kebangsaan sebagai bagian dari Festival Indonesia Menggugat #3. Berlangsung di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, sejak 1-7 Desember 2016, gagasan acara ini berasal dari kesadaran berdemokrasi lewat literasi.

Selain diisi dengan pameran dan penjualan buku, ruangan gedung Indonesia Menggugat dipakai untuk diskusi beragam topik serta pemutaran film dokumenter.

Selama sepekan, acara Pekan Literasi Kebangsaan yang terbuka untuk umum secara gratis itu juga diisi acara peluncuran buku-buku, pelatihan menulis, bincang-bincang komunitas se-Bandung, dan pertunjukan seni-budaya. Termasuk menghadirkan berbagai penulis dan pembicara.

“Acara ini diharapkan menjadi titik simpul bagi komunitas literasi di Bandung,” kata ketua panitia Ahmad Yunus, Kamis, 1 Desember 2016.

Salah seorang penggagas, Furqon, mengatakan acara tersebut merupakan partisipasi komunal, tanpa dukungan dana dari sponsor tertentu. Pekan Literasi Kebangsaan ini menghadirkan 20 penerbit alternatif, 20 komunitas, dan 8 kedai kopi.

Berbagai penerbit alternatif itu, antara lain Ultimus, Resist Book, Marjin Kiri, Circa, Komunitas Bambu, Indie Book Corner, Matabangsa, Svantantra, Lawangbuku, dan Katarsisbook.

Kalangan komunitas yang ikut meramaikan acara seperti Komunitas Aleut, Kamisan Bandung, Majelis Sastra Bandung, Jakatarub, Perpustakaan Apresiasi, Walhi Jabar, Perpustakaan Jalanan Bandung, dan Layar Kita.

Keberadaan berbagai komunitas itu, kata Yunus, akan menjadi catatan penting untuk merekam kondisi komunitas literasi saat ini. Sekaligus, menurut dia, mendiskusikan berbagai tantangan dan perkembangan literasi ke depan.

Sumber: TEMPO

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *