Peduli Kampung Halaman, Komunitas Kuda Jengke Kuningan Berbagi dengan Sesama

Putera dan puteri pituin Kuningan yang sukses meniti karir kini mulai menata lembur. Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Kuda Jengke (KJ) Kuningan. Meski sehari-hari sibuk di daerah yang berbeda, Minggu (18/12) kemarin mereka kembali berkumpul di Kuningan dan melakukan bakti sosial.

Acara itu dikemas dalam bentuk silaturahmi dan santunan. Adapun desa yang dipilih yakni Desa Garajati Kecamatan Ciwaru, Desa Dukuhbadag dan Desa Bantarpanjang Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Pada kesempatan itu, ratusan paket sembako diberikan secara cuma-cuma kepada mereka yang berkatagori yatim, dhuafa, dan orang jompo.

Ketua Komunitas Kuda Jengke, Hj. Sri Heviyana Supardi menerangkan, komunitas yang dipimpinnya itu merupakan forum silaturahmi warga Kuningan yang tersebar di semua wilayah di Tanah Air. Hanya saja, menurutnya, komunitas itu fokus memobilisasi generasi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) angkatan 1986.

“Komunitas ini kami bentuk bukan untuk kumpul reunian saja, melainkan juga dilengkapi sejumlah program kepedulian bagi masyarakat Kuningan. Seperti sekarang ini, karena beberapa hari terakhir terjadi bencana akibat hujan, kami datang memberi bantuan,” kata Heviyana di Desa Dukuhbadag, Kecamatan Cibingbin.

Menurutnya, selain dalam bentuk bantuan langsung, Kuda Jengke juga siap memfasilitasi masyarakat Kuningan untuk melakukan berbagai kegiatan. Seperti melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan longsor melalui penghijauan, memanfaatkan lahan tadah hujan, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi warga.

Hal itu sudah menjadi program rutin Kuda Jengke, meskipun begitu banyak di antara pituin warga Kuningan angkatan 86 yang sudah sukses dan memiliki kemampuan di bidangnya serta berkeinginan membangun daerahnya supaya lebih baik.

“Tema yang kami angkat adalah mirosea lembur (peduli kampung halaman). Ini adalah program kepedulian kami, distribusi kami kepada tanah kelahiran setelah sekian lama menimba ilmu dan pendidikan hidup di berbagai daerah,” tuturnya.

Program kepedulian yang digagas Kuda Jengke itu mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kuningan H. Acep Purnama. Di tengah kesibukannya menjadi orang nomor satu di Kuningan, Acep ikut hadir mendampingi program itu di tiga desa yang secara geografis sangat berjauhan.

Menurut Acep, dirinya sangat mengapresiasi program komunitas itu karena di tengah kesibukan masing-masing, anggota KJ masih bisa meluangkan waktu untuk berkumpul dan menunjukan kepedulian kepada masyarakat Kuningan. Lebih lagi, menurut Acep, masing-masing anggota KJ itu berdomisili di daerah yang berjauhan bahkan ada yang lintas pulau.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain baru saja ditimpa bencana akibat hujan, kepedulian terhadap sosial memang harus terus ditumbuhkan. Ini sangat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu,” kata Acep.

Pada kesempatan itu juga, dilakukan donor darah bersama PMI Kabupaten Kuningan. Kegiatan itu digabungkan, mengingat Hj. Sri Heviyana Supardi dan H. Acep Purnama merupakan Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

Sumber: Fajar News