Sejumlah Musisi di Mataram Galang Dana untuk Korban Banjir Bima

Sejumlah musisi yang ada di Kota Mataram yang tergabung dalam komunitas perkusi, jazz, blues, dan komunitas lagu daerah menggelar aksi penggalangan dana untuk korban banjir Bima.

“Penggalangan dana dari teman-teman komunitas seni di Kota Mataram ini karena kita terketuk hatinya untuk turut memberikan sumbangsih kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Bima,” kata koordinator aksi, Lalu Chandra Yudistira, Kamis, 22 Desember 2016.

Penggalangan dana dipusatkan di Jalan Langko atau depan Kantor Walikota Mataram. Para musisi mulai melaksanakan aksi sejak pukul 16.00-18.00 WITA. Selama dua jam, mereka berhasil menghimpun dana sekitar Rp 3 juta lebih. Penggalangan dana kembali dilanjutkan pada malam hari mulai pukul 20.00-21.00.

Chandra menyampaikan hasil penggalangan dana akan langsung disalurkan kepada korban banjir di Bima.

“Dari sumbangan ini langsung akan kita salurkan untuk kebutuhan renovasi dan sebagainya karena seperti yang kita lihat banyak fasilitas yang ada rusak diterjang banjir,” jelasnya.

Menurutnya, pasca banjir menerjang, dibutuhkan dana lumayan besar untuk membenahi daerah terdampak banjir. “Semoga langkah kecil ini menjadi berkah, ini cara kita menyatukan saluran dana melalui hobi kita masing-masing,” kata Chandra.

Dalam aksi tersebut juga dikampanyekan persatuan masyarakat NTB melalui lagu Sasambo Besopoq (Sasambo Bersatu). Lirik lagu tersebut berisi ajakan saling tolong menolong sesama manusia.

Sumber: Suara NTB

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *