Komunitas Merdeka gelar seri diskusi Islam dan Anarkisme dikompleks Perdos Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan Km 7 Makassar, Minggu (18/12/2016) malam.
Narasumeber diskusi bertajuk Islam dan Anarkisme ini yakni, aktivis dan pegiat literasi Waliyulhamdi dan aktivis Sokola Rimba dan jaringan Pemuda Merdeka Akbar Al-Thawra.
Menurut Akbar, antara Anarkisme dan Islam tidak jauh beda dari prinsipnya. Anarkisme mengatur soal swakelola dalam kehidupan, maka dalam ajaran Islam juga mengatur soal itu.
“Seperti yang diriwayatkan Ibnu Majjah soal upah buruh, bahwa bayarlah upah buruhmu sebelum keringatnya mulai kering. Disini bisa melihat ada kaitannya anarkis dan Islam,” ujar Akbar.
Lanjut Akbar, selain itu Islam mengatur hidup Manusia, mulai dari bagun tidur, masuk ke Toilet, belerja, melakukan komunikasi dengan manusia, bahkan mengatur hingga kematian manusia.
“Jadi kalau kita mempelajari islam dan lalu kita mempelajari buku-buku soal anarkisme maka itu sangat erat. Bahkan kalau belajar sejarah Islam dan sejarah Anarkisme ada kaitannya,” lanjutnya.
Seri Diskusi ini dihadiri berbagai elemen mahasiswa dari berbagai kampus di kota Makassar. Komunitas Merdeka adalah komunitas swakelola dan komunitas diskusi.
Sumber: Tribun