Sakato Koi Club; Komunitas Pecinta Ikan Koi Asal Sumatera Barat

Corak warna bebatuan yang beragam, rupanya membuat batu alam menjadi trendsetter masa kini. Karena keindahan corak warnanya, batu alam mulai dibentuk sebagai bahan perhiasan berupa cincin akik. Senada dengan cincin akik, ikan Koi yang juga memiliki corak warna yang beragam, memiliki penggemar tersendiri. Bahkan, para penggemar ikan Koi banyak yang membentuk sebuah komunitas tertentu, demi menyalurkan hobinya. Dan salah satunya adalah Sakato Koi Club.

Komunitas pecinta ikan Koi asal Sumatera Barat ini, awalnya hanya terdiri dari satu hingga dua orang yang terpukau dengan kemolekan tubuh ikan Koi. Namun, selepas dibentuk pada November 2007 dan berkeliling mengunjungi tempat budidaya ikan Koi di seluruh Indonesia, Sakato Koi Club bertekad menjadikan Sumatera Barat sebagai sentra pengembangan koi. Alhasil, Sakato Koi Club yang dipimpin Supriadi Suroso ini, kini sudah memiliki anggota sekitar 20 orang yang tersebar di wilayah Sumatera Barat.

Rata-rata, anggota dari komunitas ini terdiri dari penggemar, peternak, pembudidaya, pemerhati hingga pedagang. Dan seperti pada umumnya, komunitas ini dibentuk dengan maksud sebagai wadah berkumpul dan bertukar informasi sesama penggila ikan Koi. Jika sedang berkumpul, komunitas ini biasanya mengulas berbagai topik mulai dari cara perawatan, pemeliharaan, hingga pada ajang jual beli.

Selain itu, diperbincangkan pula kriteria ikan Koi yang bagus dan jelek, penanganan ketika ikan Koi sakit, dan masalah penanganan kolam tempat memelihara koi. Hebatnya lagi, semua komunikasi yang dijalin dalam komunitas ini sifatnya non profit dan non komersial, alias lebih seperti keluarga sendiri.

Tak seperti komunitas lain yang mengalami pasang surut penggemar, grafik pecinta ikan Koi terbilang stabil. Bahkan, hingga kini para pecinta ikan Koi tetap menunjukkan eksistensinya. Penyebabnya pun sederhana, yakni ikan Koi terdiri dari berbagai jenis yang memiliki corak warna yang berbeda. Corak warna berbeda tersebut, tak pelak membuat keindahan ikan Koi semakin semarak. Sebut saja, ikan Koi jenis Kohaku, Showa Sanshoku, Taisho Sanshoku, Utsurimono-Bekko, Asagi-Shusui, Koromo-Goshiki, Kinginrin, Hikarimono, Tancho, dan Kawarimono.

Sebagian besar penamaan jenis ikan Koi tersebut, didasari oleh warna dan letak bercak di badan ikan Koi tersebut. Bagi pecintanya, bentuk tubuh ikan Koi merupakan torpedo yang proporsional sehingga mampu memikat hati, ditambah lagi kualitas warna kulit, pola warna yang berimbang merupakan nilai plus-nya. Dan bila dikaji, ikan Koi bahasa Jepang dikenal dengan sebutan Nishikigoi, yang berarti memiliki keanggunan dan keelokan badan. Lekuk dan liuk gerak ikan Koi adalah pemandangan indah yang membuat kepincut siapa saja yang melihatnya.

Untuk memelihara ikan Koi yang diperuntukkan untuk budidaya, banyak faktor yang harus diperhatikan. Pasalnya, setiap ikan Koi hanya mampu menghasilkan sekitar 5% telur yang berpotensi sebagai bibit unggul. Oleh karena itu, kualitas air dan pakan wajib terjaga dengan baik. Misalnya saja, di dalam kolam tempat memelihara ikan Koi harus mengandung kadar magnesium seminim mungkin. Begitu juga dengan suhu air, sebaiknya berkisar antara 20 hingga 25ºC. Jangan lupa, sebisa mungkin kolam di-setting mengalir seperti habitat asli ikan Koi yang berasal dari sungai.

Sedangkan dari untuk pakannya, ada baiknya menggunakan pakan ikan Koi yang tinggi protein sehingga ikan asal China ini cepat tumbuh. Kemudian, beri pakan berupa spirulina yang akan membuat warna merah di tubuh ikan Koi lebih menyala. Tak hanya pakan berprotein tinggi dan spirulina, agar corak warna putih pada ikan Koi tampak cerah berikan juga wheat germ.

Sumber: JITU NEWS

Foto Ilustrasi dari Blog Secosemarang

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *