Korsleting dalam bahasa listrik biasa disebut dengan short circuit, yaitu adanya hubungan pendek arus listrik yang bisa menjadikan gangguan ataupun putusnya arus listrik. Hal ini tentunya akan menjadi aman dan aman untuk piranti listrik yang ada jika diberikan pengaman yang sesuai dengan beban yang ditanggung. Faktor pengaman listrik yang penting untuk mobil kita terutama jika melakukan modifikasi antara lain :
Pemasangan pengaman listrik seperti fuse sesuai dengan beban arus listrik yang di tanggung. Tidak boleh terlalu besar dan tidak boleh terlalu kecil. Kenapa begitu? Karena jika terlalu besar range ampere fuse nya tentu fuse tersebut tidak akan memutus korsleting, akan tetapi jika terlalu kecil tentunya kinerja beban tidak maksimal.
Pemilihan kabel yang sesuai dengan beban. Dalam ilmu listrik, kabel merupakan penghantar yang mempunyai current capacity atau bahasa indonesianya adalah Kuat Hantar Arus (KHA). So,,, jika kita melakukan perubahan dalam mobil kita, tentunya kita harus menyesuaikan beban yang akan dipasang dengan kemampuan kabel tersebut menghantarkan arus. Ketidaksesuaian pemilihan kabel bisa menyebabkan kabel terbakar.
Pemasangan relay sebagai saklar otomatis. Relay merupakan saklar otomatis bisa juga menjadi pengaman awal saat terjadi gangguan listrik.
Melakukan isolasi penyambungan yang baik. Saat melakukan penyambungan kabel, alangkah baiknya gunakan skun kabel atau skun connector dan kemudian dilakukan isolasi dengan isolasi listrik seperti Unibell untuk mengembalikan isolator pengaman pada kabel.
Preventive maintenance atau perawatan berkala yang bisa dilakukan untuk piranti pengaman seperti fuse dan relay antara lain dengan :
Untuk Datsun Go mempunyai 2 (dua) posisi fuse box di sebelah kiri dashboard dan sebelah kiri belakang aki. Kapasitas dinamo ampere adalah 70 ampere, sedangkan baterai bawaan adalah 35 Ampere. Sehingga batterai Datsun Go masih bisa di upgrade maximal di 70 Ampere jika risers akan melakukan modifikasi audio, video, power window, electric mirror, projector lamp, fog lamp, rear lamp dan modifikasi lainnya.
Ditulis oleh : Andhi Nurhasan – DGCI Depok (NIA 0164)
Sumber: DGCI