The Urban Mama; “Karena Ibu Adalah Sekolah Pertama Bagi Anaknya”

Menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Ibu seperti dituntut harus menguasai segala hal untuk bisa membahagiakan keluarga mereka selama 24 jam.

Pepatah juga menyebut ‘Ibu menjadi sekolah pertama bagi anaknya’, yang menjadikan seorang ibu tak boleh berhenti belajar dan mencari banyak pengalaman dalam mengurus buah hati mereka.

Hal inilah yang dirasakan tiga sahabat Ninit Yunita, Shinta Lestari, dan Thalia Kamarga. Berawal dari menulis blog dan berbagi segala hal tentang parenting, ketiganya yang saat itu menetap di Singapura sepakat untuk membuat sebuah forum online yang dinamakan The Urban Mama pada 2010.

“Setiap ibu, khususnya ibu-ibu muda, pasti butuh sekali segala hal tentang parenting. Seperti gimana saat anak panas, menurunkan berat badan setelah melahirkan, gimana cara agar anak suka pelajaran matematika dan lain-lain. Untuk itu, dari yang hanya blog, akhirnya berkembang menjadi forum dan komunitas,” ujar Zata Ligouw, Offline Activation Manager The Urban Mama.

Forum tersebut pun kini sudah berkembang dengan anggotanya yang kurang lebih 80.000 orang. Dalam theurbanmama.com para ibu bisa mendapatkan berbagai artikel bermanfaat seputar tugas mereka menjadi seorang ibu, yang terbagi pada beberapa topik.

Topik-topik tersebut antara lain breast feeding, parenting, finance, home & kitchen, recipe, health & fitness. Tak hanya artikel, para ibu juga bisa berkomunikasi satu sama lain, berbagi tentang pengalaman mereka.

“Kita bebas saling berbagi banyak hal. Seperti misalnya saya punya anak remaja yang sudah mau menstruasi, saya menulis di forum, nanti beberapa mama yang sudah melewati masa itu, bagi pengalamannya, sehingga saya nggak takut atau khawatir lagi,” cerita Zata lebih lanjut.

Tak hanya aktif di forum online, The Urban Mama juga kerap mengadakan event offline setiap satu bulan sekali yang mereka namanya Tumlamcheon. Pertemuan para urban mama ini sudah dilakukan di beberapa kita, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta hingga Makassar.

Kegiatan ini berjalan seperti sebuah seminar yang diikuti oleh para ibu, di mana setiap bulannya mereka telah memilih satu tema untuk mereka bahas bersama-sama. Tak hanya para ibu, mereka kerap mengundangan profesional ahli dibidangnya, seperti dokter, psikolog atau ahli gizi.

“Para mama tuh bebas berbagi, mendapat masukan dari pengalaman real, mendapatkan dan berbagi tips. Tak perlu khawatir forum ini ‘berantakan’ karena kita punya moderator yang menjaga agar komentar yang masuk tetap baik, nggak ada jualan, nggak ada promo,” ungkap dia.

Bagi Anda seorang ibu yang memerlukan ‘kamus mama’, Zata menjelaskan untuk mampir saja ke situs theurbanmama.com dan mendaftarkan diri Anda. Dari sana, Anda mulai bisa mengikuti kegiatan-kegiatan offline yang diadakan oleh The Urban Mama.

Zata berharap, The Urban Mama bisa terus berbagi dan bermanfaat bagi seluruh mama, tak hanya di Indonesia, tapi juga besar hingga mancanegara.

Sumber: SUARA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *