Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Cirebon Gelar Penyuluhan Psikotropika

Komunitas Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Cirebon menggelar agenda sosial. Belum lama ini, komunitas ini menyambangi Baperkam RW 05 Gambirlaya Utara Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.

Dalam kunjungannya, Komunitas INTI menggelar penyuluhan Seputar Bahaya Psikotropika bagi warga sekitar. Ketua Komunitas Perhimpunan INTI Kota Cirebon, Andi Riyanto mengatakan, penyelanggaraan bakti sosial tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Bekerja sama dengan Lions Club Cirebon, agenda bakti sosial tersebut berlangsung sukses. “Acara ini kami gelar dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Kegiatan bakti sosial ini sasarannya untuk masyarakat,” ujarnya.

Penyuluhan tentang bahaya obat-obatan psikotropika seperti PCC dan lainnya dilakukan mengingat saat ini obat-obatan terlarang itu marak beredar di masyarakat. Untuk itu, pemahaman akan bahaya obat-oabatan tersebut menjadi salah satu pencegah.

“Kami berikan penyuluhan bahayanya dari penggunaan obat-obatan terlarang, agar kedepannya bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat, penyuluhan ini langsung dibawakan oleh Kepala Puskesmas Kejaksan, Dr Yunny,” tuturnya.

Selain penyuluhan obat-obatan terlarang, event peringatan Hari Sumpah Pemuda ini juga diramaikan dengan pembagian bingkisan alat-alat sekolah bagi anak-anak tidak mampu. Sebanya 100 anak kurang mampu mendapatkan bingkisan peralatan sekolah dalam bakti sosial ini.

“Setelah penyuluhan bahaya obat-obatan terlarang, setelah itu dilanjutkan dengan pembagian bingkisan alat-alat tulis kepada 100 anak yang kurang mampu,” jelasnya.

Andi mewakili seluruh anggota perhimpunan INTI Kota Cirebon berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan. Mengingat, manfaat dan efek positif yang dirasakan seluruh pihak dampak berdampak pada kehidupan masyarakat setelah event bakti sosial ini.

“Kami akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini karena kita melihat betapa generasi penerus bangsa kita dalam bahaya karena masalah-masalah sosial yang sedang dihadapi. Selain penyuluhan ini, sebelumnya kami juga sudah beberapa kali mengadakan penyuluhan terkait masalah kekerasan pada wanita dan anak,” paparnya.

Sumber: UC NEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *