Jakarta Morris Club Meriahkan Kopi Darat Para Penggemar Mini Cooper Se-Indonesia

Ratusan pemilik mobil mini cooper berkumpul di MaxxBox Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, Sabtu (9/12/2017). Para penggemar mobil asal Inggris ini berkumpul dalam rangka menghadiri acara “Indonesia 1st Mini Day”, yakni event tingkat nasional perdana bagi penggemar mobil tersebut.

Ketua Jakarta Morris Club, Uut Ananta menyampaikan, selama ini sudah ada beberapa komunitas atau club penggemar mobil tersebut. Komunitasnya tersebar di beberapa daerah dan menyelenggarakan acara di masing-masing wilayahnya saja.

Kemudian, ada beberapa anggota club yang menginginkan adanya gelaran acara bertaraf nasional. Acara tersebut seperti yang digelar di sejumlah negara seperti Jepang, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Tujuannya sebagai wadah untuk mempertemukan antar penggemar mobil mini ini.

“Jadi kami ingin punya event besar, nasional sehingga semua bisa kumpul,” kata Ananta ditemui di sela-sela acara tersebut.

Pada acara ini juga akan dilaksanakan deklarasi pembentukan komunitas tingkat nasional. Nantinya, club atau komunitas yang tersebar di sejumlah daerah akan berada di bawah naungan Komunitas tingkat nasional tersebut.

“Kami sudah kontak club-club yang ada di Indonesia dan mereka setuju,” kata Ananta.

Ananta melanjutkan, acara hari ini juga dihadiri oleh para penggemar mobil Mini Cooper dari negara lain, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Puluhan mobil mini cooper dari berbagai tipe dan tahun pembuatan terparkir di sini. Warna warni dan berbagai bentuk modifikasi dari mobil mini ini tampak manis menghiasi area parkir gedung tersebut.

Ananta mengatakan, butuh waktu dua bulan untuk mempersiapkan acara tersebut. Nantinya, even Indonesia Mini Day akan digelar setiap dua tahun sekali. Mengenai tempat, akan dilakukan secara bergiliran di daerah-daerah yang ada komunitas mobil ini.

“kemungkinan next di Bandung, Surabaya. Kami harapkan tidak di Jakarta. Jadi antar penggemar mobil bisa saling kenal, kan kalau di Jakarta saja masih ada yang mungkin tidak datang,” kata Ananta.

Sumber: KOMPAS