Puncak HPSN 2018 Lintas Komunitas Bersinergi Dukung Indonesia Bebas Sampah 2020

Dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 (HPSN), gabungan beberapa komunitas dan organisasi melakukan serangkaian kegiatan berupa penyuluhan dan edukasi persampahan dan Nol Sampah atau Zero Waste. Mereka menamakannya dengan Gerakan Bersama Aksi Bersih.

Penyuluhan dan edukasi ini ditanamkan terhadap anak anak, maupun terhadap penggiat alam bebas. Tema yang diangkat kali ini adalah “Agar Sampah Tak Jadi Masalah, Saatnya Kita Memilah dan Mengolah”.

Rangkaian kegiatan dengan konsep “Nol Sampah” di adakan di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, Sukabumi pada Sabtu (13/1/2018).

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengedukasi para pendaki agar tidak membawa makanan dengan bungkus plastik, mengurangi makanan siap saji dan menggantinya dengan makanan sehat, mengganti tissue dengan lap kain, menggunakan botol minum isi ulang, membuat menu sehat, memilah bakal sampah, mengkompos, serta melakukan operasi bersih.

Pada kegiatan selanjutnya, relawan lintas komunitas Gerakan Bersama Aksi Bersih memberikan edukasi tentang jenis-jenis sampah dan lomba memilah sampah(edu-games) kepada anak-anak di kelompok belajar Rumah Senja yang berlokasi di Harapan Jaya Bekasi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (3/2/2018), juga melibatkan beberapa sispala, pramuka dan kelompok pecinta lingkungan.

Dandelion di TPST Bantargebang, Bekasi adalah agenda berikutnya dimana para Relawan memberikan edukasi tentang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), memberikan dongeng (story telling) tentang lingkungan serta memberikan donasi berupa keperluan belajar untuk adik adik di TPST Bantargebang, pada Minggu, (11/2/2018).

Pada acara inti pada hari Minggu (18/2/2018) yang diadakan di Buperta Cibubur, seluruh Relawan dan para undangan hadir untuk membacakan “Kode Etik Pecinta Alam Indonesia 1974” dan ” Deklarasi Indonesia Bebas Sampah” serta penanda tanganan petisi dukungan Nol Sampah atau Zero Waste”, yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi santai tentang permasalahan sampah

Ratdita Anggabumi sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa, “saat ini sampah yang ada di gunung, dan tempat wisata alam sudah dalam kondisi darurat.”

“Nol Sampah atau Zero Waste adalah suatu konsep yang dapat mengubah perilaku dan kebiasaan kita terhadap sampah, karena sesuai dengan Kode Etik Pecinta Alam Indonesia 1974, poin nomor dua yaitu, Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu kepedulian, serta keterlibatan masyarakat penggiat alam bebas perlu ditingkatkan demi mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020,” tutupnya.

Kontributor : Vita Jayusman

Editor : Chalimatus Sadiah

Sumber: WARTAPALA INDONESIA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *