Malang Barber Hugs: Berbagi Amal Melalui Cukur Rambut

Kegiatan beramal tidak melulu dilakukan di tempat-tempat ibadah atau lembaga amal saja. Dengan mencukur rambut pun juga bisa dijadikan media untuk berbagi dengan sesama. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh komunitas Malang Barber Hugs ini.

Hanya dengan mencukur rambut dan membayar secara sukarela, bisa menyumbangkan rejeki yang dimiliki untuk kegiatan sosial. Kegiatan yang digelar di area car free day (CFD) Jalan Pahlawan Trip itu mendatangkan beberapa barberman dari beberapa barbershop di Kota Malang. Seperti Seventy Razors Barbershop, Bloody Mary Barbershop, dan Grace Ordinary Barber.

Humas Malang Barber Hugs Ishlakhuddin Yahya mengatakan, kegiatan ini murni kegiatan charity atau amal. “Kami ingin beramal, tetapi masih dengan profesi kami,” ujar laki-laki yang akrab disapa Didin itu.

Dia menyampaikan, selain untuk kegiatan sosial, event ini juga untuk memperkenalkan barbershop ke kalangan masyarakat. Kegiatan ini pun sudah dilakukan untuk kedua kalinya. Sebelumnya, pernah dilakukan pada Desember 2017 lalu.

Hasil yang didapat pun cukup banyak, yakni sekitar Rp 1,5 juta. Dari hasil sumbangan yang didapat itu, semuanya disumbangkan ke yayasan Lazismu Muhammadiyah Kota Malang. “Untuk event kali ini, kami akan menyumbangkan ke komunitas Save Street Child (SSC) Malang,” kata dia. Pada event sebelumnya, ada sekitar 50 orang yang turut berkontribusi.

Didin mengatakan, pada kegiatan kali ini, ada sekitar 5 barberman dan satu barbergirl yang siap memotong rambut pengunjung. Pengunjung pun cukup registrasi untuk ikut andil dalam kegiatan ini. “Setelah selesai, mereka bisa bayar seikhlasnya. Kami tidak mematok harga,” terangnya.

Sementara itu, Public Relation Save Street Child (SSC) Malang, Rucita Alma menambahkan, selain untuk sosial, kegiatan ini juga untuk mengubah mindset masyarakat yang berfikiran jika mencukur di barbershop itu mahal. “Kami mengubah mindset kalau (mencukur) di barber itu mahal,” terangnya.

Dia mengatakan, nantinya dana yang dikumpulkan sepenuhnya akan disumbangkan ke SSC. “Mereka tidak ambil untung sama sekali,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Indra Heriyawan mengatakan, dirinya sudah dua kali ini mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk digelar. “Selain bisa potong rambut, juga bisa sekalian beramal,” kata dia. Dia pun berharap, kegiatan ini bisa rutin dilakukan.

Sumber: JAWA POS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *