Mari Kenali Gejala Penyakit Lupus Sebelum Terlambat!

Lupus atau penyakit autoimun adalah kondisi di mana seseorang tidak memiliki kekebalan tubuh. Mungkin terdengar sederhana, namun hilangnya kekebalan tubuh akan berdampak besar pada kualitas kesehatan seseorang. Penderita lupus akan mudah terserang penyakit karena paparan polusi dan matahari. Tak hanya itu, penderita lupus juga tidak memiliki kemampuan untuk membedakan substansi asing (non self) dengan sel jaringan tubuh sendiri (self).

Kenali penyakit lupus dengan gejalanya yang bisa dilakukan pemeriksaan oleh diri sendiri untuk mendapatkan penanganan lupus lebih dini, kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Sumariyono. Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Reumatologi Indonesia itu, dalam diskusi peringatan Hari Lupus Sedunia di Kementerian Kesehatan Jakarta, Selasa (08/04/2018), menjelaskan penyakit lupus ialah kondisi saat sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang kehilangan kemampuan membedakan subtansi asing dengan sel dan jaringan tubuh sendiri.

Masyarakat secara umum bisa memeriksa lupus sendiri (Saluri) dengan memperhatikan kondisi tubuh apabila terjadi gejala.

Sejumlah gejalanya antara lain demam lebih dari 38 derajat celcius tanpa sebab yang jelas, rasa lelah dan lemah berlebihan, sensitif terhadap sinar matahari, rambut sering rontok, ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi, ruam kemerahan di kulit.

Selain itu juga sariawan yang tak kunjung sembuh, nyeri dan bengkak pada persendian di lengan dan tungkai dalam jangka waktu lama, ujung-ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin, nyeri dada saat berbaring dan menarik napas panjang, kejang atau kelainan saraf lainnya, serta kelainan pada hasil pemeriksaan laboratorium.

Namun, dia menyebut bahwa masyarakat bisa melakukan deteksi dini LES yang disebut sebagai Periksa Lupus Sendiri (Saluri). Program ini pun tengah dicanangkan oleh Kemenkes guna menekan prevalansi LES. Beberapa gejala yang dikenali antara lain

1. Demam lebih dari 38 derajat dengan sebab yang tidak jelas
2. Rasa lelah dan lemah berlebihan
3. Sensitif terhadap sinar matahari
4. Rambut rontok
5. Ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi
6. Ruam kemerahan di kulit
7. Sariawan yang tidak kunjung sembuh terutama di atap rongga mulut
8. Nyeri dan bengkak pada persendian terutama di lengan dan tungkai, menyerang lebih dari dua sendi dalam jangka waktu lama.
9. Ujung-ujung jari tengah dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin
10. Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik napas panjang

Hingga saat ini LES belum dapat disembuhkan. Namun pengobatan yang dilakukan untuk mendapatkan remisi panjang, mengurangi tingkat gejala, mencegah kerusakan organ.

Sumber: PELITA JAKARTA 

Foto dari TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *