Peringati Hari Puisi, Komunitas Seni Kutim Tebarkan Benih Sastra

Puluhan anggota pencinta seni Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, unjuk kebolehan di hadapan ratusan pengunjung Taman STQ Sangatta, Minggu(12/08/2018) malam. Acara bertajuk “Tebarkan Benih Sastra, Tumbuhkan Rasa” tersebut bagian dari peringatan hari Puisi nasional yang di gelar oleh para komunitas seni dari Akar Pakis.

Dalam memperingati Hari Puisi Nasional, Komunitas Seni Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim yang digawangi oleh Komunitas Seni Akar Pakis menggelar event yang bertajuk “Tebarkan Benih Sastra, Tumbuhkan Rasa” untuk memperingati Hari Puisi Nasional di Taman STQ Jl. Cut Nyak Dien, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. Minggu(12/08/2018).

Peringatan Hari Puisi Nasional seperti ini merupakan event tahunan komunitas seni di Kutim. Selain itu, kegiatan tersebut juga diperuntukan untuk memperingati  hari kelahiran sastrawan Indonesia Chairil Anwar yang lahir pada tanggal 26 Juli 1922.

Ketua Komunitas Seni Akar pakis Novita Rahayu menuturkan, bahwa tema yang diambil dalam kegiatan kali ini merujuk tema HPI tingkat nasional yaitu Puisi Rakyat, dan memilih kumpulan karya Wiji Tukul sebagai referensi yang dapat mewakili tema tersebut. Wiji Tukul sendiri adalah seorang aktivis kelahiran Surakarta pada 26 agustus 1963 yang hilang tanpa jejak.

“Dengan mengambil tema Tebarkan Benih Sastra, Tumbuhkan Rasa, kami berharap lewat sastra kita dapat mengasah kepekaan kita akan banyak hal yang ada dilingkungan sekitar kita,” ucapnya.

Irwan Fecho salah satu pengunjung menuturkan, kegiatan ini seharusnya mendapatkan perhatian serius dari Pemkab, karena kegiatan seperti ini selain menumbuhkan kreatifitas dan minat generasi muda akan seni. Selain untuk melestarikan budaya, juga sebagi ruang bagi para remaja untuk berekspresi sehingga kenakalan remaja dapat berkurang.

“Generasi muda harus mengasah potensi yang dimilikinya sehingga menjadi generasi muda yang maju, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas salah satunya melalui seni dan sastra,” ucapnya. (Qiqi)

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *