Komunitas WCC Bandung Raya, Kumpulan ‘Barudak’ Pecinta Mobil Putih

Dirintis sejak 2012, White Car Community (WCC) mulai terbentuk dan berpusat di Jakarta.

Sesuai namanya, para anggota komunitas ini merupakan pecinta mobil berwarna putih.

Meski telah banyak bermunculan komunitas yang serupa, tentunya tak menyurutkan para anggota White Car membentuk perkumpulan sendiri, dan berani tampil beda.

Saat ini, White Car Community telah memiliki 27 chapter di Indonesia, salah satunya hadir di Bandung dengan nama White Car Community (WCC) Bandung Raya.

WCC Bandung Raya sendiri mulai diresmikan di Bandung sejak 11 Januari 2014, yang saat ini diketuai oleh Erry Prayoga.

WCC Bandung Raya memiliki basecamp yang berada di Warung Seafood Ember, Jalan Cihampas, No 316, Bandung. Di sana, mereka kerap berkumpul sambil nongkrong bersama.

Member WCC Bandung Raya, Vita Gandina, menuturkan, tujuan dibentuknya WCC yaitu sebagai ajang tali silaturahmi antar sesama pengendara mobil putih dari semua merek.

“Selain ajang silaturahmi, perkumpulan WCC juga dilatarbelakangi oleh kecintaan yang sama dengan kendaraan roda empat tersebut,” kata Vita melalui pesan singkat yang diterima Tribun Jabar.

Vita mengatakan, dari sejumlah kegiatan yang ada di WCC ini, tidak jauh berbeda dengan komunitas mobil lainnya.

Di antaranya adalah touring, kopdar, hingga gerakan bakti sosial.

Khusus kegiatan Kopdar, anggota WCC Bandung Raya sering berjumpa setiap satu bulan sekali pada Minggu ke dua di basecamp maupun beberapa tempat lainnya.

“Pada kegiatan kopdar, kami sering membahas agenda selanjutnya, dan mengadakan forum sharing sesion antar sesama anggota. Selain itu, kami juga kerap melakukan touring pendek ke beberapa tempat,” jelas Vita.

Sedangkan kegiatan touring mereka, WCC Bandung Raya pernah melakukan perjalanan ke beberapa daerah di Jawa Barat, Jabodetabek, hingga yang paling jauh ke Jogjakarta.

Kegiatan touring ini diikuti oleh seluruh anggota, baik di Kota Bandung maupun dari kawasan Bandung Raya.

Karena mayoritas anggotanya memiliki kesibukan, WCC Bandung Raya juga tidak mewajibkan anggotanya untuk selalu ikut touring.

“Kalau untuk touring, biasanya yang ikut itu anggota kami yang memiliki waktu luang aja sih. Dengan begitu, anggota lainnya yang memiliki kesibukan tidak akan terbebani oleh kegiatan tour yang akan kami laksanakan,” ujar Vita.

Tak hanya touring, WCC Bandung Raya juga mengadakan kegiatan menarik lainnya, yaitu safety riding yang dilakukan bersama komunitas lainnya, dan Dikyasa Polda Jabar.

“Kami turut berpatisipasi lewat aksi sosial, beberapa yang telah terlaksana adalah baksos bencana, baksos Ramadhan, buka puasa bersama, donor darah, dan lainnya,” kata Vita.

Dari usianya yang baru seumur jagung, WCC Chapter Bandung telah diikuti sebanyak kurang lebih 230 anggota yang berasal dari penjuru Bandung Raya.

Di antaranya ada yang bergabung dari Kota Bandung, Bandung Selatan, dan Bandung Barat. Tak hanya itu, dari Sumedang dan Subang pun juga ada yang bergabung di WCC Bandung Raya.

“Khusus angggota WCC Bandung Raya yang berada di Kota Bandung, kami sering berjumpa di basecamp. Sedangkan seluruh anggota di kawasan Bandung Raya, kegiatan kami yah touring bersama, dan berkumpul saat ada aniversary hingga acara syukuran,” ujar Vita.

Vita juga mengatakan, rata-rata anggota yang tergabung di WCC Chapter Bandung ini adalah pekerja atau karyawan, mahasiswa, wirausaha, dan ada juga ibu rumah tangga.

Vita berharap, ke depannya WCC Bandung Raya semakin berkembang dan jumlah anggotanya semakin bertambah, seiring eratnya persatuan antar penggemar mobil putih di kawasan Bandung Raya.

Untuk pengendara mobil putih yang ingin bergabung di Komunitas White Car ini, caranya ikuti saja kegiatan mereka atau datangi kontak langsung di akun instagram @wccchapterbandung.

 

Sumber Tribun Jabar

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *