Indie Yo Bandung : Komunitas Penggemar Permainan Yoyo yang Anggotanya Sempat Ikut Lomba Internasional

Penggemar permainan yoyo nampaknya tak pernah lekang oleh waktu.

Tidak hanya anak-anak, kalangan remaja hingga dewasa pun tetap ada yang suka bermain yoyo untuk hobi atau sekedar mengusir rasa bosan.

Khusus di Kota Bandung, penggemar yoyo sudah tidak terhitung lagi banyaknya, bahkan banyak yang membentuk komunitas.

Satu di antara komunitas yoyo yang tetap eksis hingga saat ini adalah Indie Yo Bandung.

Pengurus Komunitas Indie Yo Bandung, Alariq Shiddiq menuturkan, komunitas tersebut pertama kali dibentuk pada Februari 2008.

“Terbentuknya itu berawal dari ngumpul-ngumpulnya para penggemar yoyo di Bandung yang memiliki hobi dan tujuan yang sama dalam mengembangkan permainan yoyo,” ujar Alariq kepada Tribun Jabar saat ditemui di Taman Balaikota Bandung, Sabtu (17/11/2018).

Perihal penggunaan nama Indie, Alariq mengaku, karena berhubungan dengan hal kreativitas di Bandung yang serba independen.

Oleh karena itu mereka menggunakan nama ‘Indie’ Yo (yoyo) untuk menunjukkan kemandirian dan berani tampil beda.

Kalau tujuan dibentuknya komunitas tersebut, yaitu sebagai wadah para penggemar yoyo untuk bermain dan aktraksi bersama.

Tak hanya wadah, di Komunitas Indie Yo juga berperan serta memberikan edukasi kepada orang awam untuk mencoba atau belajar berbagai macam teknik yoyo.

“Selama ini orang banyak menganggap bermain yoyo dengan berbagai macam teknik itu sulit, padahal tidak, asalkan ada kemauan pasti bisa. Di Komunitas Indie Yo Bandung, kegiatan bermain yoyonya lebih fun, yang selaras dengan tagline kami 99 persen fun dan 1 persen skill,” kata Alariq.

Dalam menyalurkan hobi mereka atau sekedar latihan, anggota Komunitas Indie Yo sering menggelarnya di Balkot dan di Mal Cihampelas Walk, setiap Minggu pukul 13.00 WIB.

Selain ngumpul dan latihan, mereka juga kerap melakukan sharing antar sesama anggota.

Di antaranya membahas teknik yoyo terbaru, memberi masukan tentang teknik yang dipelajari, dan membahas jenis yoyo keluaran terbaru.

Di antaranya pernah mengikuti lomba Asian Pasific Yoyo Contest di Singapura pada 2016 dan 2018, serta ajang lomba yoyo lainnya di Indonesia.

“Kalau prestasi, anggota kami pernah menjadi juara dalam ajang Intermediate Yoyo Contest pada 25 Agustus 2018 di Jakarta, serta berhasil meraih 10 besar kategori Yoyo 3A di ajang Asian Pasific Yoyo Contest di Singapura,” jelas Geraldo.

Hingga saat ini, Komunitas Indie Yo Bandung sudah memiliki anggota aktif sebanyak 25 orang, yang tidak hanya berasal dari Kota Bandung saja.

Beberapa di antara mereka ada yang berasal dari Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Subang, dan Cirebon.

“Rata-rata anggota komunitas kami ini banyak didominasi oleh kalangan pelajae dan mahasiswa, dan tidak sedikitpun dari kalangan pekerja,” ujar Geraldo.

Bagi kalian yang ingin bergabung di Komunitas Indie Yo Bandung, bisa menghubungi mereka di media sosial Intagram @indieyo.bdg, atau datang langsung saat mereka latihan.

 

Sumber : tribun jabar

Penulis : fasko Dehotman

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *