5 Komunitas di Bulukumba Jelajahi Goa Ma’re’re

5 Komunitas di Bulukumba mengadakan Trip Colaboration Jelajah Goa dan belajar sejarah bersama di salah satu goa yang bernama Goa Ma’re’re di Desa Bonto Mangiring Kabupaten Bulukumba, Selasa, 18 Desember 2018.

Kelima Komunitas yang mengikuti kegiatan bertajuk “Trip Colaboration 1 jelajah Goa dan Belajar Sejarah Bersama” ini yakni Jelajah Wisata Bulukumba, LBI Regional Bulukumba, MTMA Regional Bulukumba, Panrita Photography, dan INC Bulukumba.

Goa Ma’re’re ini merupakan salah satu goa yang bersejarah di Kabupaten Bulukumba dan belum terlalu terekspose ke khalayak umum baik dari segi wisata maupun dari segi sejarahnya.

Goa ini memiliki panjang kurang lebih 500 Meter dan pintu masuk pada Goa ini hanya berukuran kurang dari 1 meter. Meskipun panjang goa tersebut hanya berukuran pendek tapi tak banyak orang yang dapat sampai ke ujung Goa Ma’re’re.

“Mengapa Goa ini bersejarah? Karena Goa ini dulu menjadi tempat persembunyian masyarakat di sekitar pada masa penjajahan, dan di dalam Goa ini juga terdapat ranjang peninggalan orang jaman dulu,” imbuh Anjas, salah satu warga desa.

“Goa Ma’re’re artinya adalah kentongan yang di pukul yang dimana menjadi penanda bagi orang dulu, jika kentongan itu di pukul maka ada musuh/lawan yang mendekat di sekitar lokasi tersebut,” kata Zain selaku Kepala Desa Bonto Mangiring ketika ditemui oleh panitia Trip Colabiration di kediamannya.

Akses untuk menuju ke Goa Ma’re’re, kita harus menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam dari kota Bulukumba menuju Desa Bonto Mangiring, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter untuk sampai di Goa Ma’re’re.

Dalam perjalanan ke goa ini, kita akan disuguhkan oleh pemandangan kebun karet dan persawahan yang indah yang bisa memanjakan mata.

“Wisatawan yang ingin berkunjung ke goa ini dapat menemui kepala desanya untuk meminta izin, kemudian akan diantarkan oleh salah seorang warga yang bernama Anjas, pria yang menjadi juru kunci Goa Ma’re’re,” imbuh Febry, salah satu Panitia Trip Colaboration Jelajah Goa dan Belajar Bersama.

“Tak hanya sampai di sini, kami kembali akan mengadakan Trip Colabration II menjelang akhir Desember untuk kembali menggali budaya dan sejarah yang hampir punah di Bulukumba,” lanjutnya.

Sumber : Makassar terkini